Probolinggo Sisakan 13 Formasi Non Guru

2436

Probolinggo (wartabromo.com) – Pemkab Probolinggo pada tahun ini mendapat jatah 295 dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dari jumlah Itu, hanya menyisakan 13 kursi untuk formasi selain guru.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo Abdul Halim menuturkan kepastian itu didapat setelah dirinya menjemput langsung ke Jakarta. Kuota 295 CPNS tersebut lebih banyak dibanding yang diajukan pemkab, yakni 271.

“Ya, kemarin baru pulang dari Jakarta, lebih banyak dibanding yang kami ajukan,” ujarnya melalui sambungan selularnya, Senin (10/9/2018).

Kuota itu diperuntukkan bagi formasi guru sebanyak 282 orang. Sementara, sisanya sebanyak 13 orang dibagi untuk tenaga medis, tenaga teknis, dan teknik informatika. Untuk syarat umur, minimal calon pendaftar berumur 18 tahun dan maksimal 35 tahun. “Nanti kami umumkan secara resmi,” kata Halim.

Baca Juga :   Siswa SMKN 1 Kota Pasuruan Tewas, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari

Dikatakan juga, sistem pendaftaran rekrutmen CPNS kali ini, dilakukan secara online, langsung ke Pemerintah Pusat. Sementara fasilitas tesnya bisa dilaksanakan di daerah. Namun, untuk Kabupaten Probolinggo akan dilakukan di kantor regional Surabaya.

“Bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas tes, pelaksanaan tesnya dilaksanakan di kantor regional. Termasuk disini, karena kami tidak memiliki fasilitas itu,” kata pria asal Kraksaan ini.

Berdasarkan analisis dan jabatan (anjak), Pemkab Probolinggo kekurangan 5.873 PNS dari kebutuhan total PNS sekitar 14.964 orang. Sedangkan, saat ini Kabupaten Probolinggo memiliki sekitar 9.091 PNS.

Formasi yang paling membutuhkan adalah guru dan paramedis, yakni sekitar 2.500 orang.
Kekurangan itu disebabkan oleh banyaknya PNS yang pensiun, serta dampak memoratorium rekrutmen CPNS. Demi mengatasi masalah ini, Pemkab Probolinggo telah mengangkat guru tidak tetap (GTT) berdasarkan SK Bupati sebanyak 2.300 guru. Tetapi jumlah ini belum mampu memenuhi kekurangan guru di SD sampai SMP. (saw/saw)