Tol Beroperasi, Industri Pariwisata di Pasuruan Meningkat

1450

Pasuruan (wartabromo.com) – Tol Surabaya-Gempol-Pandaan, telah resmi dioperasikan. Keberadaan tol ini disebut berdampak positif pada pariwisata dan perhotelan di Pasuruan.

Dalam catatan PHRI (Persatuan Hotel dan Rastauran Indonesia (PHRI) tingkat hunian hotel di kawasan Pandaan dan sekitarnya, mengalami kenaikan hingga 120%. Ketua PHRI Pasuruan, Joko Widodo mengungkapkan, sejumlah hotel, saat ini justru menambah hall atau ruang pertemuan, sebagai cara meng-upgrade layanannya.

“Sulu rata-rata tingkat hunian hanya 30%. Sejak tol Pandaan selesai dan diresmikan presiden, tingkat hunian naik jadi 40% hingga 50%,” kata Joko Widodo, Selasa (11/9/2018).

Okupansi (tingkat hunian) hotel dapat dilihat dari bertambahnya PAD yang didapat Pemkab Pasuruan dari sektor perhotelan. Dijelaskan Joko, sebelum ada tol Pandaan, PAD Pasuruan sekitar Rp 7 miliar.

Baca Juga :   Ombak 1,5 Meter Mengancam, Nelayan Probolinggo Urung Melaut

“Sekarang sudah tembus sekitar Rp 11 miliar hingga Rp 12 miliar,” ungkap Joko.

Selain peningkatan hunian hotel, beroperasinya tol Pandaan juga meningkatkan kunjungan sejumlah tempat wisata di Pasuruan, seperti Syagon Park, Taman Safari Indonesia (TSI) Prigen, Bhakti Alam Nongkojajar dan lainnya.

Hal itu, lantaran arus kendaraan lancar dan kemacetan pun terurai, sehingga pengunjung wisata di Pasuruan, menjadi cukup leluasa menuju lokasi wisata yang dituju.

“Seperti tempat saya dan Taman Safari, sekarang lebih enak, lebih cepat tiba ke lokasi,” ujar Lukas, Pengelola wisata Saygon Park.

Meski demikian, pelaku usaha perhotelan dan restauran hingga tempat wisata di Kabupaten Pasuruan, tetap merasa was-was.

Baca Juga :   Trailer Melintang, Jalur Probolinggo-Lumajang Macet Total

Dibangunnya tol berlanjut hingga Malang, menjadi kekhawatiran, Pasuruan bisa saja hanya dilewati, sehingga masyarakat lebih memilih lokasi wisata ke daerah lain.

“Harus ada terobosan dari kami selaku pelaku wisata, termasuk dengan upaya pemerintah daerah. Seperti dengan memperbanyak paket wisata lain dan sebagainya,” tandas Lukas. (hrj/ono)