Pelajar Tewas di Lapangan Sumberanyar, Sebelumnya Pamit Ambil Buku ke Temannya

5797

Nguling (wartabromo.com) – Seorang pelajar dianiaya hingga ditemukan tewas di lapangan Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Korban bernama Mahfud Budi Setiawan itu, sempat dicari keluarga, lantaran semalaman tak pulang, setelah pamit ke rumah temannya.

Tetangga di Desa Klampok, Kecamatan Tongas, Probolinggo, Eka Septian Budi Haryono (23) mengungkapkan, Mahfud sempat pamit keluar dari rumah sekitar pukul 18.30 WIB, Kamis (13/9/2018). Dijelaskan, jika Mahfud pergi mengambil buku sekolah ke rumah temannya di Grati, Pasuruan. Namun keesokan hari, remaja 17 tahun itu tak kunjung pulang.

“Kata orangtuanya jam 18.30 WIB itu, baru keluar. Pagi nggak kembali, orang tuanya bingung. Saya sempat WA (chat Whatsapp, red) memintanya pulang, tapi tidak terkirim,” kata Eka kemarin.

Baca Juga :   Ini Keluhan Peserta Lomba Lari Bromo Marathon

[Simak Videonya : Penuh Luka, Pelajar Tewas di Lapangan Sumberanyar]

Pihak keluarga saat itu mengaku khawatir, hingga kemudian dikejutkan dengan kabar yang menyatakan pelajar SMKN 1 Grati itu, ditemukan tak bernyawa di lapangan Sumberanyar, Kecamatan Nguling.

Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Slamet Santoso mengungkapkan, korban ditemukan penuh luka, seperti terkena benda keras pada bagian wajah, kepala dan bahu.

Kondisi luka yang dialami itu, membuat polisi meyakini, Mahfud Budi Setiawan merupakan korban pembunuhan.

Dari keterangan yang dikumpulkan, sebelumnya korban berkendara dengan motor Vixion untuk mengambil buku ke temannya. Sedangkan, waktu korban ditemukan tergeletak oleh warga, motor sport itu sudah tidak lagi berada di lokasi.

Baca Juga :   Minibus Hancur Ditabrak KA Penataran, Penumpang Selamat

“Pamit ambil buku,” kata Slamet Santoso.

Polisi belum mengetahui motif pembunuhan ini, apakah kasus pembegalan atau berkaitan dengan hal lain, hingga korban tewas dibunuh.

Diwartakan, Mahfud Budi Setiawan ditemukan dengan posisi telentang, mengenakan celana pendek dan kaos warna putih di lapangan Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan,

Polisi kemudian mengetahui identitas korban, setelah warga memberikan informasi, seperti pada foto yang juga sempat beredar di media sosial. (ono/ono)