Purwosari (wartabromo.com) – Wakapolda Jatim, Brigjend M Iqbal kunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Ngalah, Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Polarisasi dukungan di Pemilu 2019 jadi dalih, polisi kian rapatkan diri, berkomunikasi dengan kyai dan ulama.
Brigjend M Iqbal datang disambut Pengasuh Ponpes, KH M Sholeh Bahruddin Kalam, di kediamannya, sekitar pukul 09.45 WIB, Rabu (3/10/2018).
Ia menegaskan komponen masyarakat, terutama kyai dan ulama, memiliki posisi vital menghadapi Pemilu Legislatif dan Pilpres mendatang.
“Kita semua tahu, akan ada polarisasi dukung mendukung dalam Pemilihan Legislatif maupun Pilpres di 2019,” ungkapnya.
Dilanjutkan, polarisasi politik dimungkinkan terjadi, terutama aksi dukung mendukung pada dua calon Presiden (capres), yang saat ini saling berhadapan.
Sekedar catatan, terbelahnya dua kubu kali ini sudah sangat kentara, salah satunya tergambar di media sosial, yang kerap disebut kelompok kampret (didiskripsi sebagai pendukung Prabowo) dan cebong (pendukung Jokowi).
Iapun menilai, konstelasi politik nasional kian waktu terus memuncak dan berpengaruh pada pola dukungan politik kedua kubu.
“Ini juga mohon doa agar terhindar dari kerusuhan, ancaman Kamtibmas,” imbuh mantan Kapolrestabes Surabaya tahun 2016 itu.
Sementara, Pengasuh Ponpes Ngalah, Kyai Sholeh mengapresiasi kehadiran Wakapolda Jatim, dirangkai silaturahim untuk Pemilu damai itu.
Menyambung kedatangan orang nomor dua jajaran kepolisian di Jawa Timur ini, iapun menegaskan kombinasi ulama-umara merupakan keniscayaan, yang patut terus dijalin.
“Inilah (gambaran) daripada Sultan dengan Sunan. Pak Iqbal ini Sultan-nya. Sultan struktural, sunan kulturnya. Yang penting sama-sama Walisongo-nya,” ujar Kyai Sholeh, sambil tersenyum. (ono/ono)
