Pasuruan (wartabromo.com) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan sediakan Rp 200 juta untuk pemangkasan pohon. Kegiatan itu akan dilangsungkan bersamaan di tiga lokasi.
Muhaimin, Kepala DLH Kabupaten Pasuruan mengatakan, pemangkasan menjelang ujung tahun kali ini dialokasikan dari sumber Perubahan APBD (P-APBD) 2018.
Disebutnya, pada awal tahun 2018, pemangkasan pohon sudah dilakukan di jalur Protokol mulai dari Jalan A.Yani sampai Latek, Kecamatan Bangil.
“Namun masih ada lokasi lainnya yang pohonnya masih tinggi sehingga kita ajukan di P-APBD,” kata Muhaimin, kemarin.
Untuk anggaran disediakan dana sebesar Rp 200 juta. Dana tersebut dikatakan untuk memangkas kurang lebih 300 pohon yang ada di 3 lokasi, yaitu di Jalan Mangga (dari rel Kereta Api, Pasar Bangil sampai PLN Bangil). Selanjutnya, di Jalan Bandeng dan di Jalan Ikan Paus ke Utara (mulai Alun-Alun sampai ke arah Kalianyar).
Pemangkasan pohon perlu dilakukan, karena kondisi pohon juga sudah cukup tinggi mencapai 10-15 meter, sehingga dinilai cukup mengkhawatirkan. “Apalagi saat ini menjelang musim hujan memang harus segera dipangkas, agar tidak membahayakan pengguna jalan,” katanya.
Pengerjaan kegiatan ini dipastikan akan dimulai pada awal Oktober mendatang. Kendati mepet menjelang akhir tahun, Muhaimin menegaskan, waktu 2 bulan terhitung cukup untuk melakukan penebangan. Diperkirakan bisa selesai sebelum musim hujan tiba.
Dijelaskan, pohon tinggi cukup membahayakan. Selain bisa menganggu kabel listrik, jika terlalu tinggi juga berbahaya saat ada angin kencang. Pohon yang dipangkas diyakini tetap akan tumbuh baik dan diperkirakan akan pas saat awal musim hujan nanti sehingga tidak sampai kering. (mil/ono)
