Spanduk Liar Berisi Kalimat Sarkas Resahkan Warga

4021

Pasuruan (wartabromo.com) – Banner berisi tulisan sarkasme terpasang di beberapa pertigaan. Warga keluhkan kalimat tak elok itu.

Salah seorang Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas), Eko, menyayangkan keberadaan spanduk berisi kalimat sindiran kasar berukuran sekitar 1 x 3 meter itu.

“weleeek iku, gak apik diwoco iku (jelek itu, tidak bagus untuk dibaca),” ujar Eko sembari mengatur lalu lintas di pertigaan Petamanan.

Setidaknya ada sekitar 4 lokasi yang terpasang dengan kalimat kasar itu. Diantaranya, pertigaan slagah, Jalan Dr. Wahidin, terminal blandongan, dan pertigaan GOR Untung Suropati.

Sementara itu, Arifin, salah seorang kuli yang sejak pagi berada di pertigaan Slagah menyebukan tidak mengetahui siapa yang memasang banner liar itu. Ia menduga banner dipasang pada malam hari.

Baca Juga :   Pencari Kerja "Banjiri" Job Fair di Taman Candra Wilwatikta Pandaan

“Saya kemarin sampai maghrib masih belum ada apa-apa, pas jam 8 pagi tadi tiba-tiba sudah ada,” ujar Arifin, Sabtu (20/10/2018).

Diketahui, sebuah spanduk liar tanpa izin bertebaran di wilayah Kota Pasuruan. Banner tersebut berisi kalimat provokasi, dengan kata-kara sarkas, tanpa nama dan tujuan.

“#tijitibeh, Mati Siji Mati Kabeh. Jangan sok bersih deh!!!,” penggalan spanduk.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak terkait diantaranya Satpol PP yang dapat dikonfirmasi perihal spanduk liar tak memiliki izin itu.(trl/may)