Menristekdikti Ingatkan Mahasiswa Tentang Revolusi Industri

1789

Pasuruan (wartabromo.com) – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan tinggi, Muhammad Nasir mengingatkan wisudawan untuk siap menghadapi revolusi industri. Saat ini perkuliahan sudah dapat dilakukan dimana saja.

Hal tersebut disampaikan saat menghadiri prosesi wisuda di Universitas Yudharta Pasuruan, Minggu (21/10/2018).

Muhammad Nasir menyampaikan, wisudawan pada persaingan kedepan akan menghadapi era revolusi industri 4.0.

“Era kita revolusi industri mengalami perubahan yang sangat drastis. Go-jek, Bukalapak, Tokopedia semua mengalami pergeseran karena semua online,” ujarnya.

Ia menambahkan, kedepannya dunia perkuliahan juga akan mengalami hal yang demikian. Mahasiswa tidak bertemu dosen secara langsung melainkan melalui online.

“Kuliah ke depan tidak hanya face to face , kuliah tidak lagi hanya dikelas, mereka belajar bisa dikamar di rumah anytime, anywhere, anyplace. Satu dosen bisa seribu mahasiswa,” jelasnya.

Baca Juga :   Koran Online 2 Maret : Pencuri 3 Ekor Sapi Sembunyi di Plafon Rumah, hingga 24 Saksi Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Dispora

Diketahui, tahun ini, Universitas Yudharta Pasuruan melepas sebanyak 385 wisudawan di Aula Pancasila. Terdiri atas Fakultas Agama Islam 137 orang, Fakultas Teknik 129 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 72 orang, Fakultas Psikologi 24 orang dan Fakultas Pertanian 23 orang.

Lima wisudawan terbaik yang mewakili masing-masing fakultas dipersilahkan untuk maju kedepan menerima penghargaan langsung dari Menristekdikti.

“Lima wisudawan terbaik saya hadiahi laptop pada hari ini,” tutupnya.

Wisuda yang dibuka Rektor Saifullah ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Jawa Timur Abdul Halim Iskandar, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan dan beberapa tokoh agama.

Acara ditutup dengan do’a bersama tokoh lintas agama. (wil/may)