Tujuh ABK Belum Ditemukan

1372

Probolinggo (wartabromo.com) – Tujuh anak buah kapal (ABK) Cahaya Bahari Jaya belum diketahui nasibnya. Diduga kapal jongrang milik Mattari (65), tenggelam di perairan Selat Madura.

Ketujuh ABK itu adalah Windi, Wahyu, Giman, Marwan, Samsul, Iwan dan 1 ABK lagi masih belum diketahui identitasnya.

“Semua ABK kapal warga Mayangan. Untuk yang satu saya belum bisa memastikan namanya,” tutur Mattari, pemilik kapal, Minggu (21/10/2018) petang.

Pria asal Kelurahan Mayangan itu, menuturkan kapal jongrang miliknya itu berangkat melaut pada Kamis (18/10/2018), sekitar pukul 01.00 WIB. Pada Jumat siang, dirinya masih bisa berkomunikasi dengan para ABK melalui saluran ponsel. Namun, pada Sabtu malam, semua ABK sudah tidak bisa dihubungi.

Baca Juga :   Takut Istri Marah-marah Pulang Tak Bawa Uang, Suami Ini Curi Kotak Amal Musala di Bangil

“Biasanya paling lama 4 hari sudah kembali mas, ini sampai sekarang sudah tidak ada kabar,” katanya saat di Kantor Satpolairud Polres Probolinggo.

Mattari yakin, kapalnya itu karam di sekitar perairan Selat Madura. Lebih spesifiknya di sekitar perairan Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, yang menjadi lokasi penemuan mayat Rohim, salah satu ABK Cahaya Bahari Jaya.

“Mungkin sekitar sana. Nggak ngerti apa penyebabnya,” ujar Mattari.

Kasium Satpolairud Polres Probolinggo, Bripka Edi Susanto, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait adanya laporan kapal asal Probolinggo yang tenggelam. Apalagi sudah ditemukan salah satu ABK dalam keadaan tidak bernyawa bernama Rohim.

“Iya mas, ini kami mendapat laporan bahwa ada mayat bernama Rohim ditemukan di perairan Pamekasan, ia korban kapal tenggelam asal Mayangan Kota Probolinggo. Namun kami masih belum bisa memastikannya, masih dalam penyelidikan,” tuturnya. (fng/saw)