Tak Ada Kepastian, Karyawan Duduki Hotel Tretes Raya

1184

Prigen (wartabromo.com) – Karyawan hotel Tretes Raya, menunggu kepastian nasib dan statusnya. Kejelasan itu, menyusul dihentikannya operasional hotel secara mendadak, oleh manajemen hotel.

Sebanyak 58 karyawan Hotel Tretes Raya yang tergabung dalam Pengurus Unit Kerja (PUK) KEP Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), terlihat berkumpul di depan pintu hotel.

Bambang Sutrisno, Ketua PUK KEP KSPI mengatakan, karyawan yang tergabung dalam serikatnya bertahan, untuk menguatkan rasa solidaritas dan membahas langkah kelanjutan, terkait hak karyawan setelah hotel ditutup secara sepihak oleh manajemen hotel.

“Kami menguatkan solidaritas antar sesama pekerja sekaligus membahas kelanjutan sikap yang akan kami lakukan,” ungkapnya, Kamis (1/11/2018).

Beberapa hal terkait hak karyawan berupa kompensasi setelah penutupan hotel secara mendadak ini juga disinggung saat konsolidasi.

Baca Juga :   Empat Desa di Kabupaten Pasuruan Masih Tergenang Banjir

“Kita inginnya, ya ada komunikasi yang jelas dan terbuka, karena banyak karyawan yang luntang lantung menanti kejelasan status,” keluh karyawan hotel Tretes Raya yang sudah bekerja selama 18 tahun ini.

Diungkapkan kemudian, bagian dari pemenuhan hak dan kewajiban, manajemen hotel akan mentransfer gaji para karyawan pada tanggal 3 November 2018 mendatang.

Selain itu, mereka juga membahas kejelasan status penutupan hotel. Hingga kini para karyawan belum mendapatkan kejelasan mengenai status penutupan tersebut, apakah bersifat sementara atau selamanya.

“Ada satu karyawan dari Madura yang tak jelas akan pulang kampung atau tidak. Hal ini disebabkan tidak adanya komunikasi secara langsung antara karyawan dengan pihak manajemen hotel, karena hingga kini semua urusan dilimpahkan ke kuasa hukum saja,” imbuhnya.

Baca Juga :   PT CS2 Pola Sehat Ngotot Tidak Cemari Sungai Wangi

Penguatan solidaritas antar sesama pekerja dilakukan hingga tuntutan-tuntutan hak, dikabulkan pihak manajemen hotel. Secara bergiliran, mereka terus berjaga mengamankan aset hotel sembari memantau situasi. (trp/red)