Koran Online 8 Nov : Buruh di Pasuruan Minta UMK 2019 sebesar Rp 4,2 Juta, hingga Pemkot Probolinggo Pasang Perangkap Kera

3110

Beragam peristiwa kami sajikan pada 8 November melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Jum’at (9/11/2018). Mulai Buruh di Pasuruan Minta UMK 2019 sebesar Rp 4,2 Juta, hingga Pemkot Probolinggo Pasang Perangkap Kera :

  1. Buruh di Pasuruan Minta UMK 2019 sebesar Rp 4,2 Juta
Uang dalam amplop. Foto untuk ilustrasi.

Pasuruan (wartabromo.com) – Pengusaha dan buruh saling tarik ulur, mengenai besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Kabupaten Pasuruan. Ini membuat Dewan Pengupahan, terpaksa usulkan dua versi angka UMK 2019, yakni Rp 3,8 juta dan Rp 4,2 juta, kepada Bupati Pasuruan.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pasuruan, Agus Hernanto, saat ditemui dalam pembukaan Job Fair Pasuruan 2018 menjelaskan, ada perbedaan terkait besaran usulan UMK dalam pembahasan yang dilakukan sebelumnya. Simak Selengkapnya.

  1. Pembangunan Perumahan Prajurit di Gempol Terganjal Izin
Baca Juga :   Pasang KB Gratis? Bisa Datang Ke Kenduren Mas

Pasuruan (wartabromo.com) – Pembangunan Perumahan Prajurit TNI AL, oleh PT. Prawira Tata Pratama terganjal. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan tak berikan izin karena dinilai menabrak aturan Tata Ruang.

Hal itu tercantum dalam surat yang dikeluarkan Pemkab Pasuruan, salah satunya ditujukan kepada pihak pengembang. Diterbitkan tanggal 18 Oktober 2018, surat itu berisi, jika Pemkab tidak dapat menerbitkan dan memberikan izin terhadap pembangunan perumahan Prajurit. Simak Selengkapnya.

  1. Pemkot Probolinggo Gandeng BKSDA Pasang Perangkap Kera
Ilustrasi.

Probolinggo (wartabromo.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bertindak cepat menindaklanjuti serangan kera liar terhadap Hafid Septian Maulana (2 bulan). Bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Probolinggo, memasang perangkap di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga :   Aktivitas Meningkat, Pengunjung Bromo Menurun

“Kami dan BPBD sudah koordinasi dengan BKSDA. Mereka sudah memasang perangkap dan umpan makanan di daerah sana, tapi sampai saat ini keranya belum ketemu,” kata Kepala Satpol PP setempat, Agus Efendi saat dihubungi oleh wartabromo.com pada Kamis (8/11/2018). Simak Selengkapnya.

  1. Bupati Tantri Apresiasi Siswi Difabel yang Viral

Probolinggo (wartabromo.com) – Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari mengapresiasi semangat Melisa, siswi difabel kelas II di SDN Tukul II, Kecamatan Sumber, untuk belajar dan menimba ilmu meski dengan kebatasan fisik. Ia menyebut salah satu faktornya adalah kebijakan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam membuka layanan sekolah inklusi.

“Alhamdulillah, ini patut diapresiasi. Penyandang difabel dan orangtuanya sudah mempunyai kepercayaan diri untuk sekolah dan menyekolahkan anaknya, berbaur dengan teman non-difabel karena kebijakan pemkab sekolah inklusi di tiap kecamatan 3 tahun yang lalu. Ini memberi semangat pada kami untuk terus menggenjot kuantitas lembaga sekolah inklusi ke depan,” kata Bupati Tantri kepada wartabromo.com, Rabu (7/11/2018). Simak Selengkapnya.

  1. 15.530 Warga Kota Pasuruan Terdeteksi Darah Tinggi
Baca Juga :   Tak Digaji 3 Bulan, Buruh PT Surabaya Ren Ding Plastic Unjuk Rasa
Ilustrasi cek tekanan darah. Foto: HelloSehat.

Pasuruan (wartabromo.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) ungkap 15.530 kasus hipertensi (tekanan darah tinggi) di Kota Pasuruan. Meski demikian, tak ada catatan medis yang mengungkap adanya kematian, akibat hipertensi.

Kasie Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dinkes Kota Pasuruan, Muhadi mengatakan, jumlah ini tercatat sejak Januari hingga Juni 2018. Simak Selengkapnya.