Skor 2-2, Persekabpas Vs Persedikab Kediri Berakhir Ricuh

640

Bangil (wartabromo)– Lagi, Sakeramania kembali berulah dalam laga Pertandingan antara Persekabpas Pasuruan melawan Persedikab Kediri, Rabu (15/2/2012) sore.

Pasalnya, pertandingan dengan skor imbang 2-2 tersebut berakhir dengan kericuhan antara suporter dengan aparat keamanan yang bertugas di Stadion R Soedarsono Pogar, Bangil, Pasuruan.

Para suporter berjuluk laskar sakera ini melempari para pemain Persedikab Kediri dengan batu, ketika M. Nasir dijatuhkan oleh Arif Purnomo, penjaga gawang persedikab dalam kotak penalti pada menit-menit akhir babak kedua menyusul keputusan wasit Agus Joko yang tak memberikan hukuman pinalti.

Kontan, aksi anarkhis tersebut mendapatkan respon dari para petugas keamanan yang berusaha menenangkan keadaan. Sayang, niat baik petugas justru disambut dengan lemparan batu sehingga terjadi keributan yang berujung saling kejar antar petugas dengan para suporter sakeramania. Akibatnya, sejumlah suporter mengalami luka setelah saling lempar dan terkena pukulan petugas.

Pertandingan antara Persekabpas Pasuruan melawan Persedikab Kediri sebelumnya berjalan lancar pada menit awal babak pertama. Sebuah gol tercipta  melalui tendangan pemain Persekabpas M.Yosar Ramadhan yang berhasil memberi keunggulan 1-0 pada menit ke 22 hingga turun minum.

Namun di babak ke-2 tim tamu justru berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-58 melalui sundulan kepala pemain Persedikab sehingga skor imbang 1-1.

Skor kembali berubah 2-0 pada menit ke-71 setelah pemain pengganti Nasir berhasil menjebol gawang Persedikab. Sayang belum lama berselang, pada menit ke-85 petaka kembali datang untuk Persekabpas melalui sundulan pemain Persedikab, Rosian Indra yang mengetarkan jala gawang Vicky Oktavianto sehingga skor imbang 2-2.

Menurut pelatih Persekabpas, M. Nijar, kerusuhan tersebut diakibatkan rasa kecewa atas kepemimpinan wasit yang dinilai tidak cermat sehingga sangat merugikan pihak Persekabpas.

“Seharusnya kami mendapat hadiah penalti tadi, ” ujar M. Nijar usai pertandingan. (jid/yog)