Pabrik Club Didemo Buruh, Tuntut Upah Layak

246
Berorasi - Puluhan sopir dan kenek pabrik Club berunjukrasa tuntut upah layak, Senin (28/5/2012). Foto: M Athuf.

Sukorejo (wartabromo) – Puluhan sopir dan kenek PT Tirta Bahagia yang memproduksi air minum dalam kemasan merk Club menggelar unjuk rasa, Senin (28/5/2012). Mereka menuntut kejelasan status dan upah yang layak.

Meski sudah bekerja puluhan tahun, status mereka belum jelas. Mereka tidak tercatat sebagai karyawan pabrik.

“Kami bahkan ngak ngerti status kami ini apa, karyawan atau bukan. Kemana kami mengadu kalau ada masalah,” kata salah seorang pengunjuk rasa, Kemi, Senin (28/5/2012).

Pria yang sudah menjadi sopir pabrik Club sejak 2002 itu menjelaskan, selain kejelasan status, mereka juga menuntut upah yang layak. Selama ini upah yang mereka terima sangat jauh dari cukup.

“Untuk sopir, bayarannya Rp 17 ribu plus Rp 8 ribu uang makan per rit. Sementara untuk kernet, Rp 16 ribu plus Rp 7 ribu uang makan per rit. Itu kalau lancar, sedangkan kita sering tidak muat karena kendaraan rusak,” jelas Kemi.

Para sopir dan kenek juga menuntut klaiminasi perusahaan. “Setidaknya kalau kita kecelakaan, pabrik dulu yang menanggung biaya, baru nanti kita nyicil,” tandasnya.

Aksi yang digelar di depan perusahaan yang terletak di Jalan Raya Lemahbang, Kecamatan Sukorejo ini membuat laju kendaraan dari arah Malang – Surabaya terhambat. Para buruh menggelar orasi tepat di sisi jalan dengan mengunakan truk dan sound system sering kali meluber ke jalan raya.

Hingga pukul 12.00 Wib, sopir dan kenek masih bertahan di depan pabrik. Mereka setia menunggu perwakilan mereka yang sedang melakukan perundingan dengan manajemen pabrik. Sementara puluhan polisi masih bersiaga di lokasi. (fyd/fyd)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.