Polisi Terus Selidiki Unsur Pidana Kasus 2 Napi Lapas Tewas Minum Tinner

256
Berkerumun - Napi tewas jadi perhatian pasien rumah sakit. Foto: Gesang Arif Subagyo

Pasuruan (wartabromo) – Kasus tewasya dua narapidana Lapas Kelas II B Pasuruan terus menjadi pertanyaan; benarkah mereka tewas akibat minum tinner? Polisi yang hingga saat ini terus melakukan penyelidikan belum mendaptkan fata-fakta baru di balik kematian korban.

Beberapa saat setelah kematian korban polisi berjanji akan melakukan penyelidikan sampai diketahui dengan pasti penyebab kematian korban. Janji itu karena pihak keluarga korban meragukan anggota keluarganya tewas karena minum tinner.

“Kita masih melakukan penyelidikan. Belum ada perkembangan,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Kholil, Rabu (25/7/2012).

Meski demikian ia akan terus melakukan penyelidikan hingga kebenaran kasus yang merenggut dua nyawa napi itu terkuak. “Kalau nanti ada unsur pidana, kita akan tindak,” tandas Kholil.

Seperti diketahui dua napi Lapas Kelas II B Pasuruan bernama Beni Suripto (31) warga Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo dan M Sholeh (30) warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan tewas dalam keadaan mengenaskan. Keduanya tewas usai mendapatkan perawatan di RSUD dr R Soedarsoso, Rabu (18/7/2012).

Kepala Lapas Kelas II B Kota Pasuruan Winarsangka saat dikonfirmasi pasca kejadian memastikan mereka tewas akibat minum tinner dicampur teh. “Yang memberi dan mengajak napi lain minum teh campur tinner diketahui Muhsin Assegaf, seorang tenaga kebersihan masjid,” kata Winarsangka. (fyd/fyd)