Grati (wartabromo) – Kawanan perampok kembali berulah di wilayah Pasuruan. Bahkan kali ini mereka lebih berani dan menggunakan senjata api saat beraksi.
Peristiwa terkini terjadi di Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Kamis (26/7/2012) dini hari. Sejumlah warga yang sedang melakukan ronda keamanan kampung secara kebetulan berpapasan dengan 7 orang kawanan perampok.
Merasa niat jahat mereka mendapat halangan dari warga, mereka menjadi marah. Perkelahian antara dua kelompok yang sama-sama bersenjata celurit itu pun tidak terelakan.
Dalam perkelahian tersebut, tiba-tiba salah seorang perampok mengeluarkan pistol. Sambil mengeluarkan makian kepada warga, ia melepaskan sedikitnya 3 tembakan ke arah warga. Dor! Satu peluru dari perampok mengenai kaki kanan Rohani (37), ketua RT 1 yang kebetulan ikut dalam ronda.
“Salah seorang dari mereka bilang ‘pateni ae, pateni ae’ (bunuh saja, bunuh saja),” ujar Rohani ditemui dirumahnya.
Meski dirinya sudah terkena tembakan, ia masih melakukan perlawanan. Aksi tersebut diikuti warga yang lain hingga kawanan perampok yang ketakutan akan ada lebih banyak warga yang datang akhirnya kabur.
Menurut Rohani, dalam setiap ronda keamanan warga memang selalu membawa celurit untuk berjaga-jaga. Pasalnya daerah tersebut memang rawan kejahatan dan sering terjadi perampokan. Jika warga diam saja, lanjut Rohani, harta mereka bisa habis.
“Mereka biasa mencuri sapi dan motor,” terang Rohani mendapat anggukan dari beberapa warga lain yang berkumpul di rumahnya.
Kapolsek Grati AKP Teguh Taviarno saat ditemui di kantornya sedang tidak ada di tempat. Namun salah seorang petugas Reskreim Polsek Grati mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan sudah mengambil proyektil peluru yang menembus kaki Rohani.
“Saat ini peluru masih kita simpan dan akan kita bawa ke Labfor untuk diselidiki,” terangnya. (fyd/fyd)
