Ikatan Pesantren Indonesia JFK Kutuk Keras Rusuh Sampang

268
Foto : Dokumen/wartabromo.com

Pasuruan (wartabromo) – Kasus kerusuhan sampang yang melibatkan Sunni-Syiah dan menewaskan satu orang penganut syi’ah mendapatkan respon keras dari sejumlah pihak, salah satunya Ikatan Pesantren Indonesia Jam’iyah Fida Kubro di Pasuruan, Jawa timur.

Ketua IPI JFK, Zaini Achmad mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan aksi kerusuhan Sunni-Syiah tersebut serta meminta agar aparat penegak hukum segera mengusut dan mengungkap secara tuntas para pelaku di balik kerusuhan itu.

“Pelaku penyerangan itu perlu diungkap tuntas,” ujarnya melalui pesan singkatnya pada wartabromo.com, Senin (27/8/2012).

Menurut pria yang akrab dipanggil Gus Zaini tersebut, kuat dugaan ada skenario terselubung dibalik aksi penyerangan tersebut. Pasalnya, sekelompok massa itu telah membuntuti santri ahli syi’ah yang akan kembali ke Bangil.

“Tidak ada kekerasan dengan dalih apapun yang dibenarkan. Apalagi mengatasnamakan agama,” tegasnya.

Karenanya, Pihak Ikatan Pesantren Indonesia Jam’iyah Fida Kubro mendesak agar polisi tidak segan-segan untuk menindak tegas siapapun yang diduga terlibat dalam aksi kerusuhan tersebut.

Seperti diberitakan di berbagai media, kerusuhan bermula akibat cekcok yang terjadi antara santri pengikut Syiah dengan sekelompok orang tak dikenal. Mobil para santri yang hendak melakukan perjalanannya ke Bangil dihadang. Kemudian, kerusuhan makin memanas setelah salah seorang anggota kelompok terkena bom bondet yang berisi gotri yang ditanam sebagai ranjau di areal rumah para pengikut Syiah. (yog/yog)