Bom Ikan Meledak, Isman ‘Dibiarkan’ Sekarat di Tengah Jalan

784

Parespan (wartabromo) – Sudah jatuh tertimpa tangga itulah pepatah yang tepat untuk nasib yang dialami oleh Isman Ali (50), warga Desa Wonojati, Kecamatan Winongan, Pasuruan. Pasalnya Pria yang sempat menjadi korban kecelakaan tersebut terkena ledakan bom ikan yang dibawanya. Akibatnya, Pria yang sehari-hari bekerja sebagai Penjaga pintu rel kereta lori Tebu tersebut tewas dalam perjalanan ke RSUD Dr R Soedarsono Kota Pasuruan.

Berdasarkan data yang dihimpun wartabromo, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Bermula saat korban, Isman yang mengendarai motor Supra X nopol N 4425 VD bertabrakan dengan motor yang dikendarai Angga Maulana (14) pelajar asal SMP di Paserpan. Akibat kejadian, keduanya terpental dari kendaraannya.

Baca Juga :   Pemkab Probolinggo Siapkan Rp 900 Juta Bangun Jembatan Sungai Rondoningo

Namun belum sempat berdiri, tiba-tiba salah seorang Korban yakni Isman tiba-tiba terkena ledakan hebat yang ditimbulkan dari Bom Ikan yang dibawanya. Rupanya, sambil berkendara Isman membawa sebuah Bondet.

Isman langsung mengalami luka bakar serius di bagian leher, dada hingga wajahnya. Sementara Angga yang terpental jauh dari Isman hanya mengalami luka lecet akibat terjatuh.

Lantaran, tubuh Isman penuh dengan luka bakar dan sisa bubuk bondet, sejumlah warga dan polisi yang datang pun tak berani melakukan evakuasi terhadap korban. Pria malang tersebut terpaksa dibiarkan sekarat ditengah jalan karena mereka ketakutan masih ada bondet yang belum meledak.

Hingga Sejam kemudian, Isman akhirnya dinyatakan aman dan dilarikan ke RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan. Sayang, akibat luka bakar yang cukup parah, korban akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga :   Ratusan Buruh FSPMI Lurug Kantor BCA Cabang Pasuruan

Pihak aparat Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut. Termasuk keberadaan bondet yang dibawa korban. (yog/yog)