Tuntut Pilwalkot Probolinggo Diulang, Warga Bakar Mobil Polisi

590
Pilkada-Probolinggo-Kisruh
Ilustrasi

Mayangan (wartabromo) – Aksi menuntut agar diadakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang  di Kota Probolinggo berakhir ricuh. Massa terlibat bentrok dengan sejumlah aparat kepolisian yang sedang melakukan pengamanan, Jum’at (30/8/2013) malam.

Keributan tersebut bermula dari saling tuding terkait indikasi kecurangan pada saat proses penghitungan suara. Diduga, kotak suara tidak tersegel saat dilangsungkannya proses penghitungan suara tingkat PPS di Kelurahan Mayangan, Probolinggo.

Massa yang berjumlah ratusan tersebut tiba-tiba berbuat anarkis dengan melakukan pengrusakan. Mereka melempari kantor kelurahan hingga kaca-kaca pecah. Bahkan mereka juga mengusir dan merusak mobil dinas milik KPU Kota Probolinggo.

Tak hanya itu, massa juga melempari petugas kepolisian dari Dalmas, Sabhara, dan Brimob yang melakukan pengamanan pagar betis. Satu unit Mobil Binmas jenis carry milik Polresta Probolinggo yang diparkir sekitar 300 meter selatan pun dibakar massa.

Baca Juga :   Warga Desa Ini Mengaku Tak Mendapat Suplay Air Bersih Pemerintah

Massa yang kian anarkis terpaksa dihalau dengan tembakkan gas air mata sehingga sempat membuat suasana kian tegang.

Hingga menjelang tengah malam, suasana di kantor Kelurahan Mayangan Kota Probolinggo mencekam. Dua truk aparat TNI 527 dari Kabupaten Lumajang pun didatangkan untuk menambahkan kekuatan.

Untuk diketahui, Pemilihan Walikota (Pilwali) Probolinggo yang digelar 29 Agustus kemarin diikuti oleh 4 pasangan calon yakni Pasangan Deras (Dewi Ratih-As’ad Anshari), Pasangan Harus Pas (Rukmini Buchori-Suhadak, Pasangan Zam-Zam (Zulkifli Chalik-Maksum Subani dan Pasangan Handalanku (Hadi Zainal Abidin-Kusnan).(*)