Pasuruan (wartabromo) – Warga Kabupaten Pasuruan akan mendapatkan privilege (hak istimewa, red) dalam megaproyek umbulan yang rencananya akan segera dimulai tahun depan. Salah satunya yakni pengalokasian air sebanyak 20 liter per detik untuk kebutuhan warga di sekitar umbulan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Jatim, Kristanto pada sejumlah wartawan, Rabu (2/10/2013).
Menurutnya, pemberian jatah kebutuhan air bersih tersebut telah dilakukan melalui menara air yang dibangun untuk memompa air dari daerah bawah guna dialirkan melalui hidran (kran) kepada masyarakat di empat desa sekitar yakni Desa Sidepan, Kedung Rejo, Umbulan dan Lebak.
“Saat ini, air bersih sudah dialirkan melalui hidran atau kran umum kepada warga. Ini gratis,”ujarnya.
Dijelaskannya, Kementrian PU Cipta Karya Pusat telah memberikan subsidi melalui PDAM Kabupaten Pasuruan guna membangun tower dan infrastruktur tersebut. Kendati demikian, untuk warga yang menginginkan sambungan langsung ke rumah-rumah tetap akan dikenakan biaya instalasi jaringan.
“Tentu akan dikenakan biaya sesuai kebijakan pengelola,”jelasnya.
Megaproyek umbulan yang diperkirakan menelan biaya Rp. 2,2 triliun tersebut rencananya akan memanfaatkan sumber mata air umbulan yang memiliki debit air 5.000 liter/detik untuk disalurkan ke lima daerah di Jawa timur yakni warga di Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan, Surabaya, Sidoarjo, Gresik serta dua perusahaan yakni PT Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) dan Ngoro Industri, Mojokerto.(yog/yog)
