Pasuruan (wartabromo) – Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan memastikan stok hewan kurban menjelang Idul Adha aman dan sehat serta layak dikonsumsi.
Saat ini populasi sapi di Kabupaten Pasuruan mencapai 80.000 ekor. Puluhan ribu ekor sapi tersebut tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan, khususnya di sentra sapi Kecamatan Pandaan, Sukorejo, Grati dan Bangil. Untuk kebutuhan kurban paling banyak 10.000 ekor.
Kepala Seksi Bahan Asal Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Panti Apsari, Jumat (4/10/2013), mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa program pengawasan untuk mengantisipasi penyakit hewan kurban, terutama yang dijual di pinggiran jalan.
“Kami siap mencegah penyakit hewan kurban yang kerapkali menyerang seperti pilek, mata merah maupun badan panas,” kata Panti.
Program pemeriksaan antemortem, atau pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih, maupun pemeriksaan posmortem alias pengecekan kondisi hewan setelah disembelih tersebut akan dilaksanakan pada H-7 Hari Raya Idul Adha.
Proses tersebut melibatkan melibatkan 90 petugas terkait. Sebanyak 10.000 butir vitamin oral juga disiapkan untuk hewan kurban yang ada di pinggir jalan.
“Selain itu, kai juga intens melakukan Bimtek cara pemotongan hewan qurban yang baik dan sesuai dengan agama dengan melibatkan para takmir masjid hingga MUI,” pungkasnya. (eml/fyd)
