Awas! Rampok Motor Bergaya Ala Bikers Merajalela

787

korban perampasanWinongan (wartabromo) – Perampasan sepeda motor di jalan raya Winongan, Pasuruan agaknya sudah kerapkali terjadi sejak dua minggu terakhir. Para pelaku diduga bergaya ala Bikers yang sedang touring saat ada warga yang akan dijadikan korbannya, melintas.

Pelaku yang berjumlah lebih dari dua motor tersebut kerapkali menggenakan helm teropong hitam, berjaket hitam serta menggunakan tas punggung layaknya bikers yang sedang bepergian jauh.

Modus yang dilakukan oleh kawanan tersebut yakni dengan cara memepet kendaraan korban hingga terjatuh lalu membawa kabur motornya. Tak hanya itu, kawanan yang ditengarai menggunakan motor Yamaha Vixion tersebut juga nekad mengancam dan menakuti warga sekitar atau pengguna jalan yang akan menolong korban dengan senjata tajam.

Baca Juga :   BBPOM Surabaya Sita Puluhan Ribu Jamu 'Langsung Mati' di Pasuruan

Fakta tersebut terungkap oleh salah seorang wartawan media televisi nasional, Mulyono (45) yang sempat nyaris menjadi korban kebiadapan perampok motor tersebut saat hendak menolong Edi (35) salah seorang karyawan PT Holcim yang menjadi korban perampasan oleh kawanan rampok tersebut sekitar 2 minggu lalu.

“Pelaku mengancam akan menembak dan membacok saya waktu itu,” tutur Mulyono yang mengaku langsung kabur bersama korbannya saat perampok beraksi.

Pria tersebut yakin jika kejadian yang terjadi akhir-akhir ini, termasuk yang menimpa pasutri Agus Hadi dan Istrinya serta Nur Sobah (16) warga sekitar, Jum’at (8/11/2013) hampir mirip dengan apa yang dialaminya. Bahkan, ciri pelaku yang disebutkan oleh korban pun nyaris sama.

Baca Juga :   Ansor Probolinggo Targetkan Rekrut 2.000 Banser Baru

“Saya melihat dengan mata kepala sendiri, pelaku memang bercelurit dan memiliki Pistol( Air soft Gun,red). Untung kami berdua selamat,” ujarnya.

Mulyono berharap polisi segera bertindak tegas atas maraknya tindak kejahatan yang terjadi di wilayah Winongan akhir-akhir ini. Pria bertubuh dempal tersebut mengaku sangat trauma dengan kejadian yang dialaminya, meski korban dan dirinya tak bernasib naas seperti Pasutri karyawan Pabrik Deterjen dan Nur Sobah, warga sekitar yang mengalami luka tembak oleh ‘air soft gun’ pelaku.

“Wartawan seperti saya saja nyaris jadi korban apalagi warga. Mohon polisi segera bertindak tegas,”serunya. (yog/yog)