Beji (wartabromo) – Ratusan warga Desa Sumberejo Kecamatan Pandaan dan Desa Randupitu Kecamatan Gempol berunjuk rasa menutup jalan raya arah Pandaan -Beji dan sebaliknya dengan gundukan tanah
tepat di tengah jalan, Minggu (22/12/2013).
Tak hanya itu, warga juga menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai ungkapan rasa kecewa lantaran jalan tersebut rusak semenjak ada proyek tol Gempol-Pandaan yang lokasinya hanya berjarak sekitar 100 meter dari proyek jalan tol Gempol-Pasuruan.
Purbo Pranoto (42) Warga Sumberrejo, Pandaan mengatakan jalan tersebut sudah mengalami kerusakan sejak dua tahun yang lalu dan kini kian diperparah lagi saat dimulainya proyek pembangunan jalan tol.
“Kami sudah beberapa kali melakukan hearing dengan komisi B dan C DPRD serta instansi terkait namun sampai saat ini belum ada tindakan konkrit, ” ujar Purbo.
Warga dua desa tersebut mengancam jika sampai besok belum ada perubahan atas jalan ini, maka mereka akan menutup total jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut.
Dari pantauan wartabromo di lokasi, kerusakan jalan yang kerap dilalui mobil perusahaan tersebut sudah sangat parah sekali. Pasalnya, banyak sekali dijumpai genangan air disetiap lubang dan diakui warga sangat berbahaya terutama bagi para pengendara yang melintas. (gnr/yog)