Tanaman Ganja di Kawasan Bromo Jenis Baru

729

ganja-tosariTosari (wartabromo) – 4 batang tanaman ganja di Blok G Mungal Dusun Kandang sari Kulon Desa Mororejo Kecamatan Tosari, Pasuruan merupakan tanaman ganja jenis baru.

Hal ini terungkap dari hasil test laboratorium Polda Jatim di Surabaya yang dikirim pada Satreskoba Polres Pasuruan, Jum’at (3/1/2014) lalu.

“Hasilnya Positif, dan ini merupakan tanaman ganja jenis baru,” ujar Kaur Bin Ops Satreskoba Polres Pasuruan, Iptu Mahfud.

Dijelaskannya, tanaman ganja yang tumbuh di kawasan konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru berbeda dengan ganja yang biasanya tumbuh ilegal di daerah Aceh. Perbedaannya terlihat dari ukuran dan model daun keempat tanaman tersebut.

“Tanaman ganja ini juga masih dalam tahap percobaan penanaman,” tambah Mahfud.

Baca Juga :   Agus Waluyo, DPO Kasus Korupsi Dana Konsinyasi Tol Gempol-Pandaan Diburu Kejagung

4 batang tanaman ganja berbeda ukuran,usia dan memiliki ketinggian masing-masing 30 centimeter, 15 centimeter, 3 centimeter dan 1 centimeter tersebut diyakini sengaja ditanam dan dirawat dengan cukup baik oleh seseorang. Hal ini dibuktikan dengan adanya pupuk kandang disekitar tanaman yang mengandung zat narkotika tersebut.

Sementara itu, Kepala Seksi wilayah 1 Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Samin mengaku, pihaknya sama sekali tidak menduga jika di area yang menjadi lahan konservasi kerjasama dengan Pemerintah Jepang dan pengerjaannya oleh PT Kutai Timber Indonesia melalui program Conservation Development Menegement (CDM) tersebut justru dimanfaatkan oleh orang tak bertanggungjawab.

“Area Blok G Mungal ini untuk tanaman akasia dan cemara untuk konsevasi,” ujar Samin. (yog/yog)