Diasingkan, Penderita Kusta di Probolinggo Makan Tikus

570
penderita-kusta-probolinggo
Kondisi penderita kusta, Asep warga Desa Menyono Kecamatan Kauripan, Probolinggo

Kuripan (wartabromo) –  Seorang pengidap penyakit Kusta warga Desa Menyono Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo diasingkan dari kehidupan masyarakat luar oleh keluarganya. Pasalnya, dia diasingkan dari kehidupan sehari-hari dengan cara dipindahkan ke tengah hutan di lereng jurang Pegunungan tengger di kawasan Bromo.

Ironisnya, Sarep (40) nama penderita penyakit kusta yang sudah 5 tahun tersebut tak diberi makan oleh keluarganya layaknya manusia biasa. Setiap harinya, ia hanya makan daging tikus dan ular yang melintas di lokasi itu.

“Saya makan daging yang lewat di sini saja mas,”tutur Sarep saat ditemui wartawan.

Untuk berlindung dari terik panas dan hujan, Pria malang yang ditinggal oleh istrinya sejak 6 tahun silam membuat gubuk kecil berukuran 4X6 meter.

Baca Juga :   Awasi Ketat, Tiap 3 Bulan Polisi Evaluasi Dana Desa

“Seng penting bisa ditempati dan tidak kehujanan mas. Itu saja sudah cukup mas bagi saya,”tutur sarep menghibur hatinya.
Selain kesulitan untuk berkomunikasi dan kakinya tidak bisa di gerakan. Tubuh Sarep juga kurus kering. Setiap harinya ia hanya berbaring dan bergurau dengan hewan liar sejenis lalat.

“Saya di gubuk indah ini sudah 5 tahun. Semenjak saya mengidap penyakit kusta,”lanjutnya sambil berusaha tersenyum.

Menurutnya, jika malam tiba, terkadang pria yang punya tiga anak ini ditemani oleh suara anjing hutan dan suara hewan malam.

Dia juga pernah berobat ke berbagai dokter hingga dukun. Namun, usaha itu tak membuahkan hasil. (rhd/yog)