Pasuruan (wartabromo) – Pihak UPT Tahura R. Soerjo menutup sementara Jalur pendakian di kawasan Welirang-Arjuno. Hal itu dilakukan lantaran cuaca ekstrem berupa hujan disertai badai di kawasan tersebut. Serta proses evakuasi jenazah dua pendaki Alif Hazen Rahmasyah (24) dan Dian (18) pada Senin (27/1/2014) siang tadi.
“Jalur Pendakian ditutup sementara,” ujar Kepala Unit Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Wilayah Malang-Pasuruan, Gatot Sundoro pada wartabromo.
Selain karena operasi SAR, lanjut Gatot, penutupan jalur pendakian juga dilakukan karena cuaca ekstrem di kawasan tersebut, berupa hujan disertai badai.
“Jalur pendakian akan dibuka kembali jika cuaca mendukung,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya meminta para pendaki mematuhi peraturan dan petunjuk petugas Tahura Pasalnya, masih banyak pendaki yang melalui jalur tak resmi seperti yang dilakukan kedua pendaki tewas asal STIESIA Surabaya.
“Di Cangar Batu itu, tidak ada jalur pendakian resmi,” tandas Gatot mengingatkan.
Untuk diketahui, proses evakuasi Alif Hazen Rahmasyah (24) dan Dian (18), dua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia) Surabaya sudah selesai dilakukan sekitar pukul 14.00 Wib, siang. Jenazah keduanya langsung di bawa ke Rumah sakit Paru, Batu. (abu/yog)