Datang ke Pandaan, 74 Pelajar asal Perancis Disuguhi Kue Lemper

770

pelajar-perancis-di-indonesPandaan (wartabromo) – Sebanyak 74 pelajar asal Perancis mendatangi SMAN 1 Pandaan, Rabu (19/3/2014). Para pelajar tersebut ingin mengapresiasi pembelajaran Bahasa Perancis di Kabupaten Pasuruan, yang dilaksanakan di SMAN 1 Pandaan. Pasalnya, SMA ini telah menelurkan banyak prestasi baik lomba pidato maupun lomba debat bilingual.

Puluhan pelajar asal perancis yang rata-rata masih duduk di bangku setingkat SMP itu merupakan pelajar Lyce’e Franca es de Singapour yakni sebuah sekolah lanjutan pertama favorit di Singapura yang kebanyakan para siswanya hampir 90% warga Perancis dan sisanya warga ekspatriat seperti Australia, Nepal, Hungaria dan Singapura.

Setibanya di sekolah, para pelajar bule itu langsung disambut oleh makanan, khususnya buah-buahan dan kue yang berasal dari kabupaten pasuruan, seperti pisang susu, rambutan, durian, hingga jajanan pasar seperti lemper, dadar gulung, bikang dan lain-lain.

Baca Juga :   Terpeleset Saat Foto Selfie, 2 Pelajar SMK 13 Malang Terjatuh di Coban Baung

Wow, I’ve never seen before, it’s very delicious (wow, saya belum pernah melihat, ini sangat lezat, red), saat mencoba makan kue lemper. Rata-rata, para pelajar mengaku sangat asing dengan makanan Indonesia namun mereka sepertinya ketagihan akan nikmatnya masakan lokal ini.

Alice Duguet (13) salah seorang pelajar asal Hungaria mengaku takjub melihat pisang susu, yang notabene sangat jauh rasanya dengan pisang yang ada di negaranya.

“It’s better than banana in my country, seems like milk and sauce, all became one, nice (ini lebih baik daripada pisang yang ada di Negara saya, seperti campuran susu dan saos, semua menjadi satu, enak sekali),” ungkapnya seraya memakan 3 buah pisang susu yang disediakan sekolah.

Baca Juga :   Karnaval Agustusan Lumpuhkan Kota Pasuruan

Usai mencicipi makanan Indonesia, para pelajar Prancis ini kemudian berpencar menuju semua kelas, guna memperkenalkan kosa kata bahasa Prancis, sekaligus berinteraksi langsung dengan para siswa SMAN 1 Pandaan.

Menurut Wanta Jati Nugraha, Guru Bahasa Prancis SMAN 1 Pandaan, kedatangan 74 pelajar ditambah belasan guru pembimbingnya tak lain untuk melihat sejauh mana SMAN 1 Pandaan memberikan materi Bahasa Perancis kepada para siswa serta memperkenalkan lebih jauh budaya asli Indonesia khususnya alat musik tradisional gamelan dan tarian remo.

“Kebetulan, para pelajar Prancis ini akan kita ajak untuk memainkan gamelan dan juga memperagakan tarian remo, dan ternyata mereka sangat antusias, luar biasa,” jelasnya. (eml/yog)