Pasuruan (wartabromo) – Modus pencurian dengan cara pecah kaca mobil kian marak di Kota Pasuruan. Salah seorang Pegawai pengelola Lembaga Keuangan Syariah Ponpes Podokaton menjadi korban pencurian saat dirinya sedang memarkir mobilnya untuk sholat Dzuhur di depan Masjid Jami’ Al-Anwar Kota Pasuruan, Kamis (8/5/2014). Akibatnya, uang tunai senilai Rp. 50 juta amblas dibawa kabur pelaku.
Berdasarkan informasi yang didapatkan wartabromo, kejadian ini bermula saat korban yang diketahui bernama M. Muzakki (46) Pengelola Lembaga Keuangan Syariah Ponpes Podokaton Kecamatan Gondangwetan Pasuruan usai mengambil uang dari Bank BCA Cabang Pasuruan di jalan Soekarno Hatta Kota Pasurun.
Lantaran mendengar Iqomah Dhuhur dari Masjid Jami’ Al-Anwar, Ia pun memilih untuk menghentikan mobil Suzuki Ertiga nya dan melaksanakan sholat berjama’ah di Masjid setempat.
“Saya buru-buru untuk sholat Dzuhur. Setelah parkir mobil langsung masuk ke dalam Masjid, ” ujar Muzaki pada wartawan.
Namun, betapa terkejutnya ia setelah melihat kaca pintu mobil bagian depan sebelah kiri pecah dan tas berisi uang miliknya raib digondol pelaku.
“Di dalam tas ada uang senilai 50 juta mas,” jelasnya saat ditemui di Mapolres Pasuruan Kota.
Sementara itu, Kasubaghumas Polres Pasuruan, AKP Sumarno menjelaskan, diduga korban telah dibuntuti oleh pelaku lantaran kejadian berlangsung sangat cepat.
“Hanya berselang 20 menit setelah korban melaksanakan sholat Dzuhur. Kita masih melakukan penyelidikan bersama tim identifikasi,” terang AKP Sumarno.
Saat ini kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil ini ditangani oleh Polres Pasurun Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.(yog/yog)
