Kendaraan Besar Dilarang Lewat Jembatan Sedodol

710
Seremonial peresmian Jembatan Sedodol juga sudah dilakukan, Kamis (18/9/2014)

Pasuruan (wartabromo) – Setelah sempat amblas karena sering dilintasi kendaraan besar, Jembatan Sedodol, di Desa Plinggisan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan akhrinya selesai diperbaiki. Sesuai kelas jalan, jembatan tersebut juga diperuntukkan sampai kendaraan kelas III saja.

“Jika sampai tronton yang lewat, disampaikan kepada Dinas Bina Marga agar segera dikoordinasikan dengan pihak yang lain,” kata Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Jumat (19/9/2014).

Dengan selesainya jembatan tersebut seluruh warga sekitar jembatan dan penendara tidak lagi harus memutar melalui Desa Areng-Areng maupun Ngempit, Kecamatan Kraton. Dengan rampungya jembatan ini, aktivitas sosial dan perekonomian warga sekitar diharapkan pulih.

“Saya harap warga juga cepat melapor kalau ada kendaraan besar lewat,” imbuhnya.

Baca Juga :   19 Titik Parkir Disiapkan Untuk Haul Kyai Hamid

Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Hari Apriyanto menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Pasuruan untuk segera memasang rambu larangan kendaraan diatas kelas III masuk ke arah Sidogiri, melalui Jembatan Sedodol.

“Sanksinya bisa dalam bentuk tilang dari Polres Pasuruan atau Dishub jika tetap nekat,” kata Hari.

Pembangunan Jembatan Sedodol menelan anggaran Rp 2,5 miliar dana bencana alam karena rusaknya jembatan tersebut akibat banjir bandang yang setiap tahun menerjang jembatan tersebut.  (fyd/fyd)