Bukit Penanjakan Tetap Dipenuhi Wisatawan Meski Hari Efektif

833
Pengunjung Bromo/wartabromo.com

Tosari (wartabromo) – Sunrise Gunung Bromo tetap memukau wisatawan meski di hari aktif. Buktinya ratusan pengunjung tetap memadati Bukit Penanjakan untuk bisa melihat dan mengabadikan keindahan alam pegunungan saat matahari terbit, Rabu (29/10/2014). Bukit Penanjakan merupakan spot paling diburu wisatawan untuk melihat sunrise, meski terdapat spot-spot lain seperti Penanjakan II, Bukit Kingkong dan Bukit Cinta.

Wisatawan mulai naik ke Penanjakan sejak pukul 02.00. Pukul 04.30, seluruh bagian Bukit Penanjakan sudah dipenuhi wisatwan. Mereka berebut tempat paling pas dan dengan sabar menunggu munculnya sunrise. Banyak juga diantaranya naik ke pagar pembatas karena takut kehilangan momen, sehingga wisatawan lain yang datang belakangan naik ke atas kursi-kursi yang sebenarnya untuk tempat duduk.

Begitu matahari berwarna keemasan muncul dari balik bukit, ratusan wisatawan langsung mengabaikannya dengan kamera. “It’s beautiful!” seru Hank (43), wisatawan asal Belanda yang datang bersama istrinya. Hank dan istrinya terus menjepret pemandangan yang tak pernah mereka saksikan sebelumnya. “It’s my first time,” tukasnya.

Edi, warga Bandung yang datang dengan rombongannya tak kalah heboh dan sibuk mengabadikan momen-momen. Ia juga tampak sibuk meminta tolong wisatawan lain untuk memotret dengan latar Gunung Bromo. “Sering kesini. Tapi tetep pengen lagi,” ujar Edi.

Wisatawan yang memadati Penanjakan datang dari berbagai tempat, diantaranya Malang, Banten, Bandung, Surabaya dan mancanegara. Rombongan asal Banten tak kalah heboh. Membentangkan spanduk komunitas, gadis-gadis cantik tersebut benar-benar menikmati panorama.

Begitu juga dengan rombongan mahasiswa asal Malang. “Dulu saya kesini. Tadi sempat kaget saat bayar tiket, mahal banget Rp 30 ribu per orang,” ujar mahasiswa semester 7 Universitas Muhammadiyah Malang, sambil sibuk mengarahkan tongkisnya.

Rata-rata para wisatawan yang datang lebih asik mengabadikan momen maupun berselfie ria. Sampai matahari seperempat gala, masih banyak yang belum beranjak turun. “Sayonara… sayonara…” ujar wisatawan asal Jepang melambaikan tangan ke arah Gunung Bromo. (fyd/fyd)