Pasuruan (wartabromo) – Meski sempat diwarnai aksi Walk Out dari 13 anggota fraksi DPRD Kota Pasuruan yang notabene Fraksi-fraksi yang tergabung dalam KMP (Koalisi Merah Putih), namun rapat paripurna pembentukan alat kelengkapan dewan tetap dilanjutkan.
Menurut anggota DPRD asal Fraksi Gerakan Perubahan Hati Nurani (GPHN), Lukman Hakim, rapat paripurna tetap dilanjutkan lantaran sudah sesuai dengan mekanisme tatib yakni rapat dinyatakan sah jika dihadiri oleh 50 persen + 1 dari jumlah Anggota DPRD.
“Sudah sah meski ada yang WO (walk Out),” ujar pria yang partainya sempat tergabung dalam Forum Aliansi untuk perubahan tersebut, Jum’at (31/10/2014).
Dijelaskannya, Pembentukan komisi III yang sempat kisruh atas mundurnya Wahyu Widodo dari posisi sebagai ketua komisi secara otomatis menggugurkan secara keseluruhan pembentukan komisi III lantaran dibentuk dalam sistem paket.
Alhasil, rapat paripurna yang dihadiri oleh FPKB, F-PDI-P , F-GPHN akhirnya membentuk susunan komisi III baru beserta alat kelangkapan dewan lainnya seperti Banggar, Banmus dan Badan Penyusun Peraturan Daerah (sebelumnya Banleg)
Berdasarkan data yang didapatkan wartabromo, berikut hasil susunan komisi dan alat kelengkapan DPRD Kota Pasuruan hasil rapat paripurna, Jum’at (31/10/2014).
Komisi I (Bidang Pemerintahan)
Ketua : Suyuti (Partai Nasdem)
Komisi II (Bidang Ekonomi)
Ketua : M. Yasin (Partai Kebangkitan Bangsa)
Komisi III (Bidang Pembangunan)
Ketua : Lukman Hakim (Partai Hanura)
Badan Anggaran (Banggar)
Ketua : Ismail Marzuki (Partai Kebangkitan Bangsa)
Badan Penyusun Peraturan Daerah
Ketua : Abdullah Junaidi (Partai Kebangkitan Bangsa)
Wakil : Wahyu Widodo (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
Badan Kehormatan (BK)
Ketua : M. Sodiq (Partai Kebangkitan Bangsa)
Wakil : H. Nawawi (Fraksi GPHN)
(yog/yog)
