Purwosari (wartabromo) – Keluarga penumpang Air Asia QZ 8501 asal Desa Martopuro Kecamatan Purwosari, Pasuruan menggelar tahlilan bersama di rumah Kristiono, Selasa (30/12/2014) malam.
Sugeng Ariyanto, salah seorang tetangganya mengatakan, pembacaan Tahlil dan Yasin tersebut sebenarnya sudah dilaksanakan sejak pertama kali Pesawat Air Asia QZ 8501 dinyatakan hilang kontak saat menuju Singapura, Minggu (28/12/2014) malam.
“Ini sudah tahlil malam ketiga,” ujar Sugeng.
Menurutnya, Kristiono alias Hoak Sin adalah seorang mualaf yang rajin beribadah sementara istrinya Sulastri adalah seorang muslim yang merupakan warga asli Gang Junior Kelurahan Purwosari, Pasuruan.
“Dia seorang muslim jadi pihak keluarga telah mengirimkan doa pembacaan yasin dan tahlil sejak pertama kali pesawat hilang,” terang Sugeng.
Dijelaskannya, atas musibah tersebut, pihak kerabat maupun tetangga kerap berdatangan ke rumah Kristiono yang berada di lingkungan RT 13 RW 09 Desa Martopuro Kecamatan Purwosari.
“Kalau usai ashar biasanya ibu-ibu istighosah lalu setelah isya’ dibacakan tahlil,” tambah Sugeng.
Sebelumnya, Kristiono dan istrinya Sulastri serta kedua orang anaknya yakni Sesha Aldi Krisputra, Felicia Sabrina Krisputri ikut terdaftar sebagai penumpang pesawat Air Asia QZ 8501 yang dinyatkan hilang dan kini ditemukan di Perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. (yog/yog)
