Tabur Bunga dan Pelepasan Merpati Warnai Pemakaman Ibu-anak Korban Air Asia

651
Tabur koin di prosesi pemakaman/wartabromo.com

Beji (wartabromo) – jenazah The Meiji Thejakusuma (48) Jie Stevie Gunawan (10), dua korban pesawat AirAsia QZ8501, dimakamkan di Pemakaman Umum Gununggangsir, Beji, Pasuruan, Kamis (8/1/2015). Prosesi berlangsung selama lebih dari dua jam dihadiri ratusan kerabat dan anggota keluarga. Semua anggota keluarga dan kerabat larut dalam kesedihan.

Prosesi pemakaman diiringan doa-doa. Tabur bunga, tabur koin dan pelepasan merpati hingga membakar miniatur rumah mewarnai pemakaman.

Pemakaman berlangsung khidmad dihadiri ratusan keluaraga dan kerabat. Kedua jenazah dimakamkan di liang kubur berdampingan. Selain untuk The Meiji dan Jie Stevie, terdapat tiga liang pemakaman lainya di lokasi tersebut, serta dua liang pemakaman lain yang belum selesai digali.

Baca Juga :   Hacker Asal Bukir Ketiban Rejeki dari Google

“Semua anggota keluarga yang sampai saat ini belum ditemukan akan dimakamkan berdampingan di sini,” kata Jie Irene Syendra (40), salah satu keluarga.

Selain The Meiji dan Jie Stevie, lima anggota keluarga ini jadi korban dan sampai saat ini belum ditemukan. Mereka diantaranya Chalie Gunawan, suami The Meiji, dan Jie Stefanie, Jie Steven, Jo Indri, dan Kristanto, yang merupakan anak dan menantu.

“Kami berharap semua anggota keluarganya segera ditemukan,” imbuhnya.

Prosesi pemakaman ini dilakukan dengan cara agama Budha, Tionghoa, dan Nasrani. Jie Stevie  dengan cara Nasrani dan Tioghoa, sedangkan The Meiji dengan cara agama Budha dan juga Tioghoa.

“Jie Stevie ini jamaat kami, jadi dimakamkan dengan cara agama kami, meski juga didoakan anggota keluarga lainnya yang berkeyakinan lain,” kata pendeta Marvel Rawung dari Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) yang memimpin upacara pemakaman Jie Stevie. (fyd/fyd)