Pohjentrek (wartabromo) – Wafatnya KH. Amir Kholili, Pengasuh Ponpes Is’adul Ummah, Desa Susukan Rejo Kecamatan Pohjentrek merupakan kehilangan bagi umat Islam terutama Nahdlatul Ulama serta dunia perpolitikan di Kabupaten Pasuruan.
“Semangatnya pada perjuangan Ke-NU-annya sangat kuat. Kekiaian beliau tetap terjaga meski menjadi Ketua (Dewan Syuro) Partai, “Kata politisi Partai Gerindra yang sekaligus Anggota DPRD Propinsi Jatim, Anwar Sadad pada wartabromo.
Menurutnya, kepergian sosok kyai yang sederhana dan bersahaja ini merupakan sebuah kehilangan bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan atas sosok kyai yang mampu menjaga semangat agama dalam dunia politik yang makin pragmatis.
Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan yang juga Ketua DPRD, Sudiono Fauzan. Menurutnya, KH. Amir Kholili adalah penyemangat dan inspirator bagi setiap orang untuk selalu berbuat baik pada umat.
“Beliau selalu memberikan motivasi pada politisi-politisi muda untuk mengabdikan diri bagi kemaslahatan umat. Pesan Beliau yang selalu saya ingat dan sering disampaikan yakni berpolitik untuk kesejahteraan umat jauh lebih baik dari sekedar mulang (mengajar) ngaji,” Kata Sudiono.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Diduga lantaran sakit mendadak usai ngaji, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Pasuruan, KH. Amir Kholili wafat pada Minggu (25/1/2015) malam. Informasi yang didapatkan wartabromo menyebutkan Jenazah akan dimakamkan di komplek pemakaman Ponpes Is’adul umah sekitar pukul 14.00 Wib, Senin (26/1/2015). (yog/yog)
