Sukorejo (wartabromo) – Libur akhir pekan tak lengkap rasanya jika tak berkunjung ke lapangan Kemiri Desa Pakukerto Kecamatan Sukorejo, Pasuruan, Minggu (5/4/2015) malam ini. Begitulah, ungkapan yang ingin disampaikan oleh pemerintah Kecamatan setempat untuk mengajak warganya mempromosikan potensi yang dimiliknya.
Bagi anda yang ingin mengenal lebih dekat tentang potensi dan produk unggulan di Desa-desa di Kecamatan Sukorejo maka bisa berkunjung ke 20 stand yang telah disiapkan oleh panitia mulai dari makanan dan minuman, produk olahan, kerajinan tangan dan lain-lain.
Tak hanya itu, para penggemar seni ludruk juga bisa terpuaskan dengan aksi pelawak Njoto Cs yang akan tampil semalam suntuk bersama Ludruk ‘Mustika Budaya’ di lapangan Kemiri Desa Pakukerto yang telah disulap menjadi wahana wisata malam keluarga.
Camat Sukorejo, Diano Vela Fery Santoso saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan yang bertajuk Sukorejo Bangkit Art Ekspo and Sport ini merupakan perpaduan unsur ekonomi, seni dan olahraga. Hal ini ditunjukkan dengan dimulainya kegiatan ini dengan jalan sehat dan senam massal bersama warga pada Minggu pagi.
Ribuan warga tumplek blek mengikuti olahraga pagi ‘Mlaku-mlaku bareng Muspika’ yang diwarnai dengan pembagian puluhan doordprize tersebut. Diano Vela Fery Santoso mengaku sangat gembira dengan antusias warganya dan punya keinginan kuat untuk menggelarnya sebagai kalender tahunan Kecamatan Sukorejo.
“Ini bagus, bisa mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. Tahun depan akan kita kemas lebih bagus,” katanya.
Diano berharap kegiatan – kegiatan semacam ini bisa didesain menjadi destinasi kegiatan wisata keluarga baru di wilayahnya sekaligus mengenalkan kepada dunia luar tentang desa-desa yang ada di Kecamatan Sukorejo.
“Lokasinya nanti berpindah-pindah. Yang jelas akan selalu kita sempurnakan,” ujar penggemar musik rock ini.
Kenalkan Produk Desa
Sukorejo Bangkit, Art Ekspo and Art menyajikan 20 stand yang mengenalkan dan memasarkan produk khasnya masing-masing mulai dari Boneka, makanan dan minuman, kerajinan tangan serta Usaha Kecil Menengah lainnya.
“Semua desa kita libatkan. Kebetulan ini masih pertama. Tapi nanti, akan kita kemas juga dengan unsur religi seperti tasyakuran tahunan. Jadi bisa dihidangkan juga makanan atau buah khasnya,” terangnya.
Karenanya, guna menarik kehadiran pengunjung, pihak panitia sengaja mendatangkan hiburan rakyat berupa seni ludruk yang merupakan salah satu kesenian tradisioanal dan dikenal cukup dekat dengan rakyat.
“Ini adalah salah satu bentuk apresiasi kita terhadap budaya tradisional. Nah, kebetulan juga dapat support dari Bupati melalui Dinas Pariwisata,” ungkap pria yang hobi memelihara burung kicauan ini.
Sukorejo yang kini memiliki slogan ‘Smart’ ini memang sedang gencar untuk mengenalkan produk-produk unggulan di wilayahnya termasuk keinginan untuk menjadikan Desa Pakukerto sebagai salah satu desa wisata lantaran kemudian aksesnya dengan lokasinya Taman Safari Indonesia II, Prigen. (*/yog)
