Beji (wartabromo) – Dua rumah milik warga di Dusun Kesemi Desa Gunungangsir Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan tertimpa longsor tanah dari tebing/plengsengan jalan Tol Gempol-Pasuruan yang ambrol, Senin (27/4/2015) siang.
Informasi yang didapatkan wartabromo menyebutkan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.00 Wib saat hujan deras mengguyur kawasan Beji dan sekitarnya. Kuat dugaan plengsengan jalan tol yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga tersebut kurang kokoh sehingga ambrol tergerus air hujan.
“Tadi hujan deras, tiba-tiba plengsengan ambrol dan menimpa rumah ini, ” kata Miskan, warga setempat.
Ambrolnya tanah plengsengan Jalan Tol Gempol-Pasuruan itu pun membuat rumah milik Sawiyanto (40) yang akan diperuntukkan sebagai tempat kos dan rumah milik Angkik, warga setempat mengalami kerusakan akibat tertimpa longsoran tanah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun demikian, pemilik rumah terpaksa harus ngampung sementara di rumah kerabat lantaran rumahnya mengalami kerusakan.
“Ya, ngampung dulu di rumah saudara, “kata Angkik, pemilik rumah yang tertimpa longsor.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari pihak pelaksana proyek Jalan tol Gempol-Pasuruan terkait ambrolnya plengsengan di Dusun Kesemi Desa Gunungangsir Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan ini.
Namun, berdasarkan pantuan dj lokasi, sejumlah alat berat sudah diterjunkan untuk membersihkan longsor di lokasi kejadian.
Untuk diketahui, longsornya tebing atau plengsengan di jalan tol yang baru dibangun sudah terjadi untuk kedua kali di lokasi berbeda. Bahkan, akibat longsornya tebing jalan tol, peresmian yang rencananya dilakukan pada bulan Maret 2015 lalu terpaksa diundur. (yog/yog)
