7 Persen Lahan Warga Dihitung Ulang, Tol Gempol-Pasuruan Molor

878

gempol---pasuruanGempol (wartabromo) – Pembangunan jalan tol Gempol-Pasuruan seksi 1, meliputi Gempol-Beji-Rembang sepanjang 13,9 kilometer yang diperkirakan siap beroperasi pada bulan Oktober – November mendatang terancam molor. Pasalnya hingga bulan Mei ini masih menyisakan 7 persen lahan milik warga belum dibebaskan.

Dirut PT. Transmarga Jawa Timur Pasuruan Hengki Herwanto, saat ditemui wartabromo mengatakan, 7 persen lahan milik warga tersebut saat isi masih dalam tahap penghitungan ulang.

Penghitungan ulang itu sendiri dilakukan atas keputusan gubernur jatim berdasarkan surat keberatan soal harga tanah yang diajukukan warga kepada Gubernur Soekarwo.

“Pak Gubernur menyetujui keberatan warga atas harga tanah” ucap Hengky Hermawan.

Meski saat ini proyek pengerjaan tol sudah mencapai 85 persen, dikhawatirkan apabila hingga bulan Juli mendatang pembebasan lahan belum bisa dilakukan akan mengakibatkan penyelesaian jalan tol tidak sesuai jadwal yakni bulan November 2015.

Baca Juga :   Menghisap Sabu di Mushola, Tiga Kuli Bangunan "Diangkut"

“Kita harapkan pembebasan lahan akan selesai bulan Juli” tambah Hengky.

Dikatakan pula, apabila nantinya tidak ada kata sepakat dengan harga tanah yang baru, akan dilakukan konsinyasi ke pengadilan agar proses pembangunan bisa dilanjutkan. (ryn/yog)