Pasuruan (wartabromo) – Sebanyak 2 keranjang tomat dilemparkan oleh warga ke arah petugas kepolisian yang berjaga di kantor KPU Kota Pasuruan Jawa Timur, Sabtu (22/8/2015) siang.
Aksi saling lempar tomat antara petugas dengan pengunjuk rasa ini terjadi dalam simulasi pilkada serentak yang digelar di jalan panglima sudirman atau tepat di depan kantor KPU Kota Pasuruan.
Kapolres Pasuruan, AKBP Yong FerryDjon yang menyaksikan langsung jalannya simulasi beralasan sengaja memilih buah tomat lantaran menyerupai kondisi asli saat terjadi aksi pelemparan unjuk rasa warga yang anarkhis.
“Ya, kan menyerupai kondisi sesungguhnya, kalau tomat dilemparkan mengenai tameng petugas bisa dirasakan,” kata Kapolres Pasuruan, AKBP Yong FerryDjon.
Dalam simulasi pengamanan Pilkada Kota Pasuruan tersebut, ratusan pendukung calon walikota melalui jalur perseorangan Prof. Suwondo bentrok dengan aparat kepolisian yang berjaga di kantor KPU Kota Pasuruan. Mereka melempari petugas dengan buah tomat yang sudah disiapkan sebanyak dua keranjang oleh warga.
Para pendukung calon walikota ini tak puas dengan kinerja KPU Kota Pasuruan lantaran menduga ada kecurangan dalam proses pemilihan.
Simulasi Pilkada Kota Pasuruan ini dilakukan oleh jajaran aparat kepolisian Resort Kota Pasuruan menjelang penetapan calon walikota dan wakil walikota pasuruan pada 24 agustus 2015 nanti.
Sebanyak 600 personil Kepolisian dari Polres setempat akan dikerahkan untuk menjaga kondisifitas daerah selama proses pilkada desember nanti.
“Penetapan pasangan calon akan dilakukan pada tanggal 24 Agustus besok. Kita sudah melakukan proses verifikasi administrasi,” kata Ketua KPU Fuad Fatoni yang hadir dalam kegiatan simulasi ini. (yog/yog)
