Korban Mina Bertambah, Jamaah Haji Pasuruan Selamat

1000

imageMina (wartabromo) – Kabar jamaah haji asal Indonesia menjadi korban dalam insiden Mina khususnya dari Kabupaten Probolinggo terus bertambah. Terakhir, sejumlah jamaah haji kloter 48 belum kembali ke mahtabnya.

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Mahfud Sodar mengatakan, selain korban tewas, ada dua tenaga kesehatan asal kloter 48 yang dilaporkan belum kembali ke maktab. Namun, pihaknya belum memastikan apakah keduanya termasuk dalam korban tragedi Mina.

Kondisi berbeda justru dirasakan oleh jamaah haji asal Kabupaten Pasuruan yang mengaku mendapatkan lokasi dan tempat yang nyaman saat melakukan ibadah lempar jumroh.

Petugas KBIH An- Nahdliyah, Sobih Asrori kepada wartabromo.com menuturkan, saat terjadinya insiden di Mina tersebut tidak ada satu pun jamaah kloter 41 asal Kabupaten Pasuruan yang melewati jalur tersebut karena jaraknya sangat jauh.

Baca Juga :   Ratusan Eks Karyawan Lurug Pabrik Kertas Leces

“Alhamdulillah jamaah dari Kabupaten Pasuruan semua selamat. Karena jalur yang terjadi tragedi Mina bukan jalur yang diperuntukkan untuk Asia Tenggara dan Alhamdulillah Jamaah Pasuruan gak ada yang lewat situ karena terlalu jauh, ” urai Sobih.

Dijelaskannya, saat di Mina banyak jamaah haji kloter 41 yang kembali ke Hotel atau distilahkan Tanazul karena jarak perkemahan ke tempat lempar jumroh lebih dekat dari hotel yang ditempati para jamaah.

“Alloh telah memilihkan 2 kloter dari Pasuruan, Kemah yang tepat bukan jalur tempat terjadinya tragedi Mina, ” jelas Shobih Asrori.

Untuk diketahui, berdasarkan data resmi Kemenag, 3 jemaah haji asal Indonesia dikabatkan wafat dan 6 lainnya terluka karena insiden Mina. Dan, tidak tertutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah menyusul banyak jemaah haji Indonesia yang belum kembali ke maktab sejak kejadian itu.

Baca Juga :   Direkam Orang Saat BAB, Andri Wahyudi dan Istri Buat Video Klarifikasi

“Jemaah yang dilaporkan belum kembali ke tenda di Mina mulai saat kejadian sampai dengan tanggal 25 September 2015 pukul 07.00 WAS, sebanyak 225 orang,” kata Arsyad Hidayat seperti dikutip wartabromo dari situs media online.

Di Kabupaten Probolinggo, ada 4 orang jamaah haji yang dikabarkan turut menjadi korban insiden Mina. Mereka adalah (Korban Meninggal) Hamid Atwi (50), warga Desa Muneng Kidul RT 19/RW 06 Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. (Belum ada pernyataan resmi keberadaanya) Niro (57), warga Desa Triwungan Kota Anyar Kabupaten Probolinggo. Serta dua orang yang belum kembali ke Mahtab yakni Abdul Karim (52), warga Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo dan Aliwafa Abdul Halim bin Supik, warga Desa Liprak Wetan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. (saw/yog)