Probolinggo (wartabromo) – Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (TNBTS) ditambah Arjuna, sejak 9 Juni 2015 lalu, telah ditetapkan sebagai Kawasan cagar biosfer, yakni kawasan sistem ekologis global penyatuan mahluk hidup dengan alam sekitarnya. Yang menetapkan adalah organisasi United Nation Education Scientific Cultural Organisation (Unesco) PBB.
Agar keberadaan biosfer Bromo-Tengger-Semeru-Arjuna (BTNBTSA) diketahui oleh masyarakat lebih luas, Pengelola TNBTS dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops VII, bekerjasama, Senin (5/10/2015). Kerja sama dilakukan dengan memasang gambar TNBTS pada gerbong kereta Krakatau.
“Dengan dikenalkannya biosfer TNBTS, kami berharap masyarakat akan ikut serta menjaga kelestarian ekologi di kawasan Bromo-Tengger-Semeru. Sehingga keinginan masyarakat dunia menjaga kelestarioan dan keberagaman mahluk hidup di kawasan itu dapat terpenuhi,” kata Ayu Dewi Utari, Kepala Pengelola TNBTS.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kepala Pengelola TNBTS dengan Kepala KAI Daops VII, Windar Priyanto Aji.
“Launchingnya baru akan dilakukan pada 8 Oktober 2015 nanti di Kediri,” imbuh Ayu Dewi Utari. (hrj/hrj).
