Sukorejo (wartabromo) – Sebuah minibus Elf bernomor polisi L 7588 UA yang mogok di perlintasan tanpa palang pintu ditabrak Kereta Api (KA) Penataran. Minibus terpental sejauh 6 meter dan hancur di bagian kanan. Sopir dan kenek berhasil menyelamatkan diri.
“Saya mau ke bengkel cat. Saat menyeberang tiba-tiba kendaraan mogok,” kata sopir minibus Samsul Huda (45) warga Desa Karanglo, Kecamatan Sukorejo, Senin (9/11/2015) siang.
Samsul menuturkan, kendaraannya mogok karena terganjal besi rel. “Ini sisi kiri-kanan rel kan menurun mas, jadi ketika saya lewat bagian bawah mobil nyantol, maju nggak bisa mundur juga nggak bisa,” tutur Samsul Hadi.
Sebelum kereta api datang, Samsul Hadi mengaku kernet dan warga sekitar sudah berupaya menjalankan kendaraan dengan mendorong, namun hal itu sia-sia karena bagian bawah kendaraan mengait rel terlalu kuat.
“Tadi sudah diusahakan dengan mendongkrak juga, tapi bagaimana lagi, kereta api keburu datang dan kita lari menjauh,” aku Samsul Hadi.
Rencana Samsul Hadi ke bengkel cat mobil yang ada di sekitar lokasi kejadian pupus. Kendaraan minibus penumpang umum dengan trayek Surabaya-Malang tersebut, jadi bangkai.
Samsul mengaku pasrah atas kejadian ini. Dirinya tidak akan melakukan tuntutan meminta ganti rugi kepada PT KAI. “Pasrah saja mas, ada kompensasi ya terima kasih kalau nggak ada mau bagaimana lagi,” Samsul pasrah.
Kapolsek Sukorejo AKP Made Jayantara menjelaskan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi di lokasi kejadian termasuk meminta keterangan sopir.
“Keterangan pengemudi, kendaraannya tiba-tiba mati saat berada di atas rel. Masalah matinya mesin ini kita masih dalami apakah karena kerusakan mesin atau karena bagian bawah tersangkut besi rel seperti disampaikan,” kata Made.
(Baca: Minibus Hancur Ditabrak KA Penataran, Penumpang Selamat)
Seperti diberitakan sebelumnya, KA Penataran jurusan Malang-Surabaya dengan nomor loco CC 2017801 yang dimasinisi Ma’arif menabrak minibus Isuzu Elf di perlintasan tanpa palang pintu Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo, Senin, pukul 10.30 WIB. Meski minibus tersebut terpental hingga 6 meter dan hancur di bagian kanan, sopir dan kenek selamat. (egy/fyd)
