Diprotes Limbahnya Cemari Sungai, PT Sudali Mulai Bangun IPAL

1852
Sungai Wangi di Desa Baujeng, Beji, yang tercemar limbah pabrik yang ada di sekitar wilayah tersebut. WARTABROMO/Harjo Suwun/Ilustrasi

Pandaan (wartabromo) – PT Sudali, Pandaan, mulai membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pabrik tekstil ini baru punya perhatian terhadap IPAL setelah mendapat protes dari warga sekitar karena limbahnya mencemari sungai Sungai Getih yang melintasi Kelurahan Jogosari dan Petungasri, Pandaan.

“Memang terakhir hari Senin (16/11) pihak perusahaan melaporkan hasil pembangunan IPAL kepada kita dan masih dalam proses penyesuaian,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup kabupaten Pasuruan, Muhaimin, Jumat (20/11/2015).

Meski pihak perusahaan sudah memperbaiki dengan menambah tinggi bangunan IPAL, BLH mengharapkan supaya perusahaan mengurangi produksi. Hal ini agar pengolahan limbah bisa lebih maksimal.

“Kita tekankan agar perusahaan mengurangi produksinya,” tandas Muhaimin.

Baca Juga :   Bis Kuning Picu Tabrakan Beruntun di Depan Disnaker kabupaten Pasuruan

Menurut Muhaimin, pihak perusahaan juga sudah menyampaikan kesanggupanya untuk membuat sumur bor dan tandon air. Sedangkan lokasi atau lahan diserahkan kepada warga.

“Perusahaan sudah siap membangun sumur bor dan tandon, tapi untuk lahanya diserahkan ke warga,” terangnya.

BLH, kata dia, akan terus melakukan pemantauan terhadap kasus limbah, baik di PT Sudali maupun di lokasi lain. BLH tidak akan segan memberi sanksi pada perusahaan yang melanggar ketentuan lingkungan. (egy/fyd)