Hanya Ada di Probolinggo, Lomba Nangkap Ikan Pakai Sarung

1886
Cara unik dilakukan ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Probolinggo, memperingati Hari Ikan Nasional yang jatuh setiap 21 November. Mereka beramai-ramai menangkap ikan lele dengan menggenakan sarung di sebuah kolam berlumpur. WARTABROMO/Sundari A. W

Banyuanyar (wartabromo) – Cara unik dilakukan ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Probolinggo, memperingati Hari Ikan Nasional yang jatuh setiap 21 November. Mereka beramai-ramai menangkap ikan lele dengan menggenakan sarung di sebuah kolam berlumpur. Seru dan asyik!

Dengan mengenakan sarung,  para siswa dibagi dalam beberapa kelompok turun ke kolam seluas 300 meter persegi. Di kolam balai benih ikan Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla), Desa Klenang Lor, Kecamatan Banyuanyar, itu, mereka menangkap ikan lele dumbo yang  sengaja dilepas untuk lomba tangkap ikan.

Mereka asyik menangkap ikan lele dalam kolam berlumpur, meski terlihat cukup sulit. Pasalnya, selain berlumpur, ketinggian air juga berpengaruh, apalagi mereka harus menggunakan sarung. Semula ketinggian air hanya sekitar 10 centimeter, namun ketinggian air tersebut naik hingga 30 sentimeter, karena sepanjang perlombaan hujan mengguyur lebat.

Baca Juga :   Karyawan Otaki Pencurian di Rumah Juragan Sarung

“Ya rasanya seru banget, butuh kekompakan. Sulit, karena airnya tinggi dan ikan lele itu sangat licin,” salah satu peserta Indah, kepada wartabromo.com, Sabtu (21/11/2015).

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari yang juga ikut terjun ke kolam memeriahkan acara mengungkapkan, lomba menangkap ikan ini merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan gemar mengkonsumsi ikan kepada masyarakat. Terutama pada anak muda dan orang yang telah lanjut usia. Tujuannya, selain untuk meningkatkan gizi dalam kebutuhan keluarga, juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Mengingatkan kembali masyarakat untuk menyediakan menu ikan, apalagi ikan kaya dengan zat-zat yang baik bagi pertumbuhan, baik ibu hamil, anak-anak maupun orang dewasa,” tuturnya.

Baca Juga :   Korban Arisan via Medsos Mama Laura Bertambah

Selain itu, merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk menggalakan gemar makan ikan kepada para pelajar. Pasalnya, konsumsi ikan di kabupaten probolinggo masih tertinggal jauh dari target nasional. Di Kabupaten Probolinggo sendiri, konsumsi ikan masih sekitar 20 kilogram per orang per tahun. Padahal konsumsi ikan nasional sudah mencapai 26 kilogram per orang per tahun. (saw/fyd)