Konsleting ‘Jeruk Makan Jeruk’

1471

”Jadi wabah sejarah yang pernah menjangkiti kaum Sodom itu benar-benar turun lagi?”

”Betul, ustadz! Sekarang tambah gawat karena bukan hanya terjadi di suatu tempat dan hanya pada suatu bangsa. Sudah mengglobal, menggunakan berbagai sarana, dan terang-terangan. Saya iseng-iseng melacak di jejaring sosial begitu banyak kontak jodoh Jeruk Makan Jeruk begitu.” Ustadz Karimun pucat.

”Analisa sampeyan tadi, apa dasarnya?”

”Fakta di lapangan. Menggunakanrandom sampling dan akurat.”

”Di lokasi jalan tol baru di barat kota sana pernah terjadi tragedi tragis semacam itu, kok.” Kata Firman. Ustadz Karimun gemetar.

”Ingat pelaku killing series asal Jombang?”

”Ya”

”Menurut analisa saya juga, konsleting arus AC/DC ternyata jauh lebih berbahaya daripada ”konsleting” arus wajar. Taruhannya nyawa karena kecemburuan dari hubungan semacam itu begitu besar. Untuk sementara kan belum terlalu mudah mencari pasangan yang bisa langsung connect? Jadi mungkin karena terlalu posesif karena kalau hilang sulit mencari gantinya, maka cara apapun akan ditempuh untuk mengamankan ”hak milik” semacam itu.”

Baca Juga :   Tak Ada Satupun Parpol Berikan Sumbangan untuk Dua Peserta Pilkada Probolinggo

”Atau kerusakan mental akibatkonsleting AC/DC memang cenderung parah karena merupakan lingkaran setan kekurang sehatan nurani?”

”Bisa jadi”   (Penulis : Abdur Rozaq)