Sistem Musyawarah Mufakat, Mantan Ketua PKB : Ada Sisi Baik dan Buruk

862

IMG_20160312_124151Kraton (wartabromo) – Partai Kebangkitan Bangsa akan menggunakan sistem musyawarah mufakat dalam menentukan Ketua Dewan Tandfiziyah dan Syuro-nya termasuk yang akan dilakukan dalam Muscab ke-IV DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/3/2016).

Mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Misbahul Munir mengatakan, sistem musyawarah mufakat dalam menentukan ketua Tandfid dan Syuro ada sisi baik dan buruknya.

“Satu sisi baik, tapi satu sisi juga buruk. Kalau mengacu pada produk barat. Demokrasi itu kan juga produk barat, ” katanya saat ditemui di lokasi Muscab ke-IV DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/3/2016).

Ditambahkannya, analogi yang mengatakan kegiatan Bahtsul Masa’il dilakukan secara musyawarah dan mufakat namun tidak dilakukan dengan suara terbanyak tentu berbeda dengan kegiatan pemilihan sosok atau personal.

Baca Juga :   385 Calon Haji Kota Pasuruan Dilepas, Satu Jamaah Gagal Berangkat

“Kalau (proses pemilihan personal) kan bukan soal benar dan salah, ” katanya.

Untuk diketahui, sebelumnya Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar dalam orasi politiknya mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa tidak mengakomodasi cara berpolitik barat sehingga sejak Muktamar Surabaya, PKB tidak mengenal sistem suara terbanyak atau Voting melainkan melalui musyawarah dan mufakat.

“Di partai Kebangkitan Bangsa ini tidak mengenal suara terbanyak yang diikenal adalah musyawarah mufakat. PKB tidak terpengaruh dari cara berpolitik kaum barat karena voting itu kompetisi sementara musyawarah mufakat adalah akomodasi, ” kata Halim.

Kakak kandung, Muhaimin Iskandar ini menjelaskan, dalam proses pemilihan ketua tanfiziyah dan Syuro pun akan dilakukan secara musyawarah mufakat yang mekanismenya ditentukan melalui tata tertib Muscab ke-IV DPC PKB Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   Majelis Hakim Nyatakan PT PaMi Sah

Saat berita ini ditulis, Muscab ke-IV DPC PKB Kabupaten Pasuruan sedang melaksanakan rapat pleno penyampaian LKPJ yang dipimpin oleh Sekretaris DPW PKB Jatim, Ahmad Toriq. (yog/yog)