Pandaan (wartabromo)- Memiliki stiker parkir berlangganan namun masih tetap bayar mungkin hampir dialami hampir setiap masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor. Salah satunya adalah Johan (29) warga Pandaan.
Ketika parkir ditepi jalan kawasan pertokoan di Pandaan ia tetap dipungut tarif parkir oleh petugas parkir. Mungkin sesuatu hal yang lumrah, namun yang membuat tidak lumrah karena sepeda motor Johan telah terpasang stiker parkir berlangganan.
“Baru seminggu aku pasang stiker parkir berlangganan, tapi setiap kali parkir ditempat umum selalu bayar,” keluhnya.
Hal yang dialami Johan adalah permasalahan yang klasik dialami banyak orang dan telah berlarut-larut.
Papan pemberitahuan tentang lokasi parkir berlangganan juga banyak terpasang dibeberapa tempat lokasi parkir tepi jalan. Namun tetap saja ada oknum tukang parkir yang menarik bayaran hingga Rp. 2000 rupiah untuk kendaraan roda dua.
“Mungkin perlu ada pelatihan dan pengawasan bagi tukang parkir, mas,” tandas Johan.
Menurutnya, saat ini petugas parkir sering kali menarik uang parkir namun tidak memberi karcis. Penggunaan bahu jalan untuk lokasi parkir hingga 2 baris sering kali mengakibatkan kelancaran arus lalu lintas terganggu, seperti halnya dikawasan pusat kota Pandaan.
“Coba saja kalau malam mas, jalur kota padat karena parkir motor,” pungkas Johan.
Dikirim oleh : Adi Prakoso (Club Motor Pandaan)
Email : [email protected]
Kirimkan artikel/esai/opini/keluhan pelayanan publik/foto/informasi menarik anda ke redaksi wartabromo melalui email [email protected] atau [email protected] atau bisa juga via whatsApp (WA) di nomor 085606184402
