Ratusan Siswa MAN Pajarakan Cabuti Paku di Pohon

1261
Foto: Sundari A W/wartabromo.com

Pajarakan (wartabromo) – Pemanasan global terus menghantui bumi dan dibutuhkan upaya massif untuk menjaga kelestarian lingkungannya. Menyadari hal itu, ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pajarakan, melakukan aksi cabut di pohon yang ada di ruas jalan Pantura, Selasa (18/4/2016).

Dengan memakai kebaya dan pakaian adat tradisional, sekitar 377 siswa MAN Pajarakan melakukan aksi-aksi bersih-bersih paku yang menancap di pohon. Yang menjadi sasaran adalah puluhan batang pohon yang tumbuh pinggir jalur Pantura Probolinggo-Situbondo Desa Karang Geger Kecamatan Pajarakan.

Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan, pasalnya disepanjang jalan dekat sekolah berbasis keagamaan itu, banyak batang pohon yang penuh paku. Paku-paku ini merupakan sisa-sisa dari pemasangan banner atau spanduk.

Baca Juga :   Ratusan Petugas Kawal Derbi Plat N

“Cukup sulit, selain sudah berkarat kami kesulitan karena memakai kebaya. Ini sebagai bentuk kepedulian kami akan kelestarian lingkungan hidup karena pohon merupakan sumber oksigen yang dibutuhkan oleh manusia,” ujar ujar salah satu siswa Nikmatus Sakdiyah.

Kepala MAN Pajarakan Achmad Sruji Bahtiar, menuturkan kegiatan yang melibatkan seluruh siswa dan guru itu merupakan rangkaian peringatan dari Isroj Mi’raj, Hari Kartini dan Hari Bumi yang kebetulan diperingati di bulan April ini.

“Kita prihatin dengan kondisi pohon saat ini yang butuh dirawat dan dilestarikan karena ulah tangan-tangan yang tak bertanggung jawab,” ujarnya.

Ia mengatakan selain aksi cabut paku, siswa juga melakukan penanaman pohon sengon dilahan kosong milik sekolah. Bahkan, siswa juga memamerkan baju dari dari bahan daur ulang.

Baca Juga :   Home Industry Arak di Pandaan Digerebek Polisi

“Saat ini, emansipasi wanita bukan hanya dimaknai dengan perjuangan kesetaraan gender. Tapi bagaimana, emansipasi itu mampu menjaga harmonisasi antara Tuhan, manusia dan alam, sehingga terjadi keseimbangan hidup,” katanya. (saw/fyd)