Bupati Probolinggo Kembangkan Wisata Air di Kawasan “Esek-esek” Rondoningo

1338
Foto: Sundari

Kraksaan (wartabromo) – Sejak puluhan tahun, bantaran Kali Rondoningo, Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, dikenal sebagai tempat “esek-esek”. Tak ingin cap hitam itu terus melekat, Pemkab Probolinggo membuat terobosan untuk mengembangkan kawasan itu.

Perubahan yang dilakukan adalah dengan mengampayekan Kali Rondoningo dan bantarannya sebagai kawasan wisata air. Sebagai awalan, Pemkab menggelar Lomba Dayung di kali yang membelah Kota Kraksaan itu, Sabtu (23/4/2016).

Setidaknya ada 94 tim yang ikut mendayung dengan menggunakan perahu karet. Mereka berlomba-lomba menjadi yang tercepat dalam lintasan sepanjang 300 meter.

Dalam lomba yang pertama kali diadakan itu, banyak peserta yang hanya berputar-putar di tengah arus sungai yang mempunyai kedalaman sekitar 5 meter itu. Namun tak sedikit yang melaju lurus dan mulus menuju garis finis.

Baca Juga :   Kerugian Kasus Korupsi RTLH Mantan Kadinsos Probolinggo Rp. 500 Juta

“Butuh kemampuan untuk menyeimbangkan antara sisi kanan dan sisi kiri perahu. Selain itu, kesulitan yang kami alami adalah tidak kompaknya teman-teman saat mengayuh dayung,” ujar salah satu peserta Feni Kumalasari.

Bupati Probolinggo Tantriana Sari, mengatakan lomba dayung itu sebagai awalan dalam mengembangkan kawasan di sekitar Kali Rondoningo. Dari kajian yang dilakukan pemerintah daerah, kali dengan lebar sekitar 30 meter dan kedalaman 5 meter ini, dapat dikembangkan sebagai kawasan wisata air. Potensi itu ditambah dengan lebar bantaran sungai yang mencapai belasan meter.

“Kami berharap nantinya kawasan ini tumbuh sebagai sentra wisata dan merubah citra buruk sebelumnya. Harapannya, dapat memicu pertumbuhan ekonomi yang dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan warga Kabupaten Probolinggo,” ujar Bupati Tantri.

Baca Juga :   Coba Penuhi Pasar, Petani Mangga di Rembang Upayakan Percepatan Produksi

Lomba yang ini tak hanya mampu menyedot animo peserta, namun juga animo warga untuk menonton. Bahkan saking antusiasnya, jalan pantura Probolinggo – Situbondo, di sekitar jembatan Semampir  tempat lokasi lomba mengalami kemacetan.

Rencananya, tahun depan lomba yang sama akan dilaksanakan di tempat yang sama. Dengan harapan member hiburan bagi masyarakat dan menarik minat investor. (saw/fyd)