Sidang Tatib Pemilihan Ketua Tandfiziyah NU Berlangsung Alot

1794

IMG_20160423_140120Pohjentrek (wartabromo) – Sidang pleno tata tertib Konferensi Cabang NU Kabupaten Pasuruan yang membahas mekanisme pemilihan Rois Syuriah dan Ketua Tandfidziyah berlangsung alot dan dihujani banyak interupsi.

Pantauan wartabromo, Sidang pleno tata tertib ini dipimpin oleh KH. Imron Mutamakkin dan Sekretaris Gus Taufik Rahman serta dimulai sekitar pukul 14.00 Wib.

Namun sejak pertama kali dibuka oleh pimpinan sidang, hujan interupsi dan usulan bermunculan dari para peserta yang terdiri atas perwakilan MWC NU dan Rating terutama saat pembahasan mekanisme pemilihan Rois Syuriah dan Tandfidziyah.

“Saya minta agar penentuan Ketua Tandfidziyah dilakukan secara musyawarah mufakat tanpa pemungutan suara secara langsung, ” kata salah seorang peserta asal MWC Rejoso, Nurul Huda.

Baca Juga :   Gus Irsyad Ajak Duduk Bersama Penyuara “Bumbung Kosong”

Berbeda dengan usulan MWC Rejoso, salah seorang peserta justru mengusulkan agar Ketua Tanfidziyah dipilih secara langsung setelah mendapatkan persetujuan dari Tim AHWA yang telah ditetapkan sebelumnya melalui mekanisme tabulasi secara tertutup.

“Tetap dipilih langsung oleh peserta tapi calon harus diusulkan dulu ke tim Ahwa untuk dipilih peserta, ” kata Sulhan, perwakilan MWC NU Purwosari.

Sementara itu, pimpinan sidang sempat mengusulkan agar pemilihan Ketua Tandfidziyah bisa dipilih langsung oleh Tim Ahwa tanpa melalui proses pemilihan langsung oleh peserta.

“Ini usulan. Kalau misalnya pemilihan Ketua Tanfidziyah diserahkan kepada tim Ahwa maka ke depan NU akan kuat dan tidak ada yang utak utek, ” kata Ketua Sidang, KH. Imron Mutamakkin.

Baca Juga :   Mr. X Jadi Korban Tabrak Lari

Untuk diketahui, dalam draf tata tertib Konfercab NU untuk pemilihan Rois Syuriah akan dilakukan melalui mekanisme Ahlul Halli Wal ‘Aqdi (Ahwa) yang sudah diusulkan oleh masing – masing MWC dan Ranting dan ditentukan melalui tabulasi serta 5 orang anggot tim AHWA yang dibentuk. Sementara untuk mekanisme pemilihan Ketua Tandfidziyah masih berlangsung alot lantaran ada dua pendapat yang berbeda. (yog/yog)