Bu Hajjah Juragan Krupuk Asal Pasuruan Tewas Tersambar Truk

1112
Foto: Sundari

Sumberasih (wartabromo) – Hendak menghadiri sebuah bazaar di Kabupaten Probolinggo, Hj. Satariya (60), warga Kabupaten Pasuruan, tewas meregang nyawa. Juragan krupuk ini tewas setelah  sepeda motor yang dikendarainya tersambar truk.

Informasi yang didapat wartabromo.com, Senin pagi (25/4/2016) sekitar 5.45, dengan dibonceng Ali Usman (40), adik korban, keduanya melaju dari arah Pasuruan menuju Probolinggo. Rencananya mereka akan menghadiri bazaar di Padepokan Dimas Kanjeng Desa Wangkal, Kecamatan Gading.

Sesampai di jalur Pantura Desa Pesisir Kecamatan Sumberasih, motor yang dikendarai disalip bus dari barat. Meski tak bersinggungan, motor sport hitam yang dikemudikan Ali, motor oleng terkena hembusan angin dari bus yang melaju searah itu.

Baca Juga :   Semangatnya Warga Pekuncen Dirikan TPS

Korban yang tinggal di Jalan Pesantren III RT2/RW1, Desa Karangkliwon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan ini, terjatuh di tengah jalan lintas pantura itu. Naasnya, disaat yang bersamaan ada truk dari arah berlawanan atau timur melaju. Tak ayal, janda beranak tiga tersebut tersambar truk. Akibatnya, kepala bagian kanannya pecah dan pundak kanan korban juga patah.

Akibat luka yang diderita cukup parah, korban tewas di tempat kejadian perkara. Jasad korban kemudian dilarikan ke RSUD Dr. Moch. Saleh.

“Saya tidak sampai jatuh, hanya oleng saja. Tetapi kakak tidak dapat menyeimbangkan diri. Akhirnya jatuh ke tengah jalan,” tutur Ali, seraya menangis sejadinya.

Kanitlaka Satlantas Polres Probolinggo Kota, Iptu Agus Wahyono membenarkan, terjadi kecelakaan tragis tersebut. “Berdasarkan informasi di TKP, antara korban dengan bus tidak ada kontak. Tetapi hanya terkena anginnya saja, sehingga korban jatuh dan tersambar truk dari arah berlawanan,” katanya.

Baca Juga :   Putusan Pidana Presdir PT TAP Ditunda, Pekerja Demo Depan PN Bangil

Hingga saat ini truk yang tidak diketahui identitasnya belum juga ditemukan. Sementara sepeda motor nopol N 4879 OT, diamankan petugas, guna penyelidikan lebih lanjut. (saw/fyd)