Warga Serbu Operasi Pasar, PNS-pun Ikut Antri

876
Warga berdesakan saat operasi pasar murah. (Foto: ilustrasi/wartabromo.com)

Pasuruan (wartabromo) – Operasi pasar di Pasar Besar Kota Pasuruan, diwarnai desak-desakan warga. Mereka takut tidak kebagian jatah sembako karena harga jauh berbeda dengan yang dijual di pasaran.

Dalam operasi pasar, Selasa (31/5/2016), warga rela antri berpanas-panas dan saling sengol-senggolan dengan warga lain hanya untuk mendapatkan sembako murah yang digelar Bulog Sub Divre Malang gudang Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Bahkan beberapa pegawai negeri sipil (PNS) juga ikut antri dalam operasi pasar yang rencananya akan digelar selama sebulan in.

Dalam operasi pasar ini, harga beras dijual Rp 43.500 per 5 kilogramnya, harga tepung Rp 7.200, harga minyak curah Rp 1.300 per liternya dan harga gula dijual Rp 11.750 per kilonya.

Baca Juga :   Tak Beri Hutangan Ban, Tukang Tambal Ban Ditebas Parang

Yang paling diserbu warga dalam operasi pasar ini yakni gula dimana harga gula di pasaran berkisar Rp 15 ribu.

Menurut warga, mereka rela antri panjang hanya untuk mendapatkan sembako murah. Pasalnya di pasaran harga sembako terus merangkak naik.

“Rela antri lama untuk dapat gula karena gula di pasar mahal,” kata Sumarni.

Operasi pasar ini bertujuan untuk menstabilkan harga di pasaran jelang puasa “Operasi pasar ini digelar selama sebulan,” kata Yunus. (fyd/fyd)