Jalur Mudik Pantura, Perbaikan Jembatan Randumerak Paiton Belum Rampung

1128
Foto: Sundari/wartabromo.com

Paiton (wartabromo) – Mengantisipasi kemacetan saat musim mudik lebaran tahun 2016, beberapa jembatan penyebab kemacetan di jalur pantura mulai diperbaiki. Salah satunya jembatan Randumerak di Kecamatan Paiton. Proses perbaikan dikebut, bahkan jalur dialihkan guna satu arah guna mempercepat pengerjaan.

Perbaikan jembatan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Dan Bina Marga Provinsi Jatim, karena badan jembatan sepanjang 6 meter disisi selatan mulai rusak. Dimana aspal jalan retak, berlubang dan bergelombang. Badan jembatan dengan diameter 8 X 5 meter digali dan dibeton ulang.

“Ini memperbaiki badan jembatan yang keropos dan berlubang. Kemudian kami ganti dengan yang baru, nantinya akan dibeton dan diaspal ulang,” ujar salah satu pekerja perbaikan jembatan Randumerak Dedi, Senin (13/6/2016).

Baca Juga :   Hingga 3 Januari 2017, Tiket Kereta Api Sudah Ludes Terjual

Perbaikan telah dilakukan sejak awal Ramadhan melibatkan belasan pekerja. Perbaikan jembatan diperlukan untuk mengurai kemacetan lalu lintas jalur Jawa – Bali. Pasalnya jalur ini merupakan akses darat utama di pulau Jawa dengan volume kendaraan sekitar 30.000 unit per hari.

Pada musim mudik nanti, diperkirakan jumlah pengguna jalan akan meningkat hingga 60 persen. Ditargetkan, proses perbaikan yang membentangi sungai Pancarglagas rampung 10 hari sebelum lebaran.

“Paling akhir perbaikan ini kami targetkan sebelum H-10 lebaran. Tujuannya agar arus mudik dan arus balik lancar, karena ini merupakan akses mudik jalur pantura utamanya yang dari puau dewata bali,” ujar Ari Subadra, pejabat yang bertanggung jawab terhadap jembatan Probolinggo-Banyuwangi.

Baca Juga :   Kawasan Biosfer Bromo-Tengger-Semeru Dikenalkan Lewat Gerbong Kereta Api

Guna mempercepat proses perbaikan, jalur lalu lintas dialihkan satu arah disisi utara jembatan. Tidak seperti disisi selatan, sisi utara jembatan randumerak lebih lebar dan kokoh, karena baru dikontruksi ulang pada pertengahan tahun 2015 lalu.

Hingga Senin pagi, proses perbaikan terus dikebut. Meski tidak menimbulkan kemacetan, namun volume kendaraan cenderung lebih padat saat mendekati jembatan. (saw/fyd)